Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, H Anwar Adnan Saleh menyatakan ingin dikenang masyarakatnya sepanjang masa karena hasil nyata pembangunan yang dilaksanakan selama kepemimpinannya.

"Hanya satu mimpi saya setelah mendapatkan amanah rakyat untuk menjadi gubernur di periode kedua ini yakni ingin dikenang bukan karena korupsi, melainkan karena hasil pembangunan dirasakan manfaatnya hingga cucu generasi kesepuluh," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh usai meresmikan penggunaan jembatan Bolong, Mamuju, Jum`at.

Menurut dia, ada isu yang berkembang bahwa kinerjanya setelah memasuki periode kedua tidak seagresif pada periode pertama.

Isu seperti itu, kata dia, hanya disuarakan oleh kelompok tertentu yang tidak senang melihat hasil pembangunan yang ia kerjakan.

"Rakyat tidak perlu percaya isu itu karena sesungguhnya saya sangat menghendaki agar ada titipan hasil pembangunan untuk masyarakat Sulbar," katanya.

Yang jelasnya, ujar Gubernur, dirinya akan lebih fokus melaksanakan pembangunan seperti pelaksanaan pembangunan jembatan yang monumental itu.

Sisa akhir jabatannya masih akan dilaksanakan proyek yang lebih dahsyat lagi dengan dimulainya ground breaking proyek Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Proyek MP3EI yang segera dilaksanakan diantaranya proyek jalan Arteri, pembangunan PLTU Belang-Belang, Pembangunan pabrik minyak goreng dan pengembangan kawasan industri Belang-Belang.

Dia mengatakan, dirinya tidak akan berhenti untuk memikirkan percepatan pembangunan di Sulbar yang memang membutuhkan percepatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Kita harus membuat ide baru untuk menghadirkan perubahan dan itu akan terus saya lakukan demi kepentingan rakyat," ucap Gubernur.  FC Kuen

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024