Mamuju (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin mengaku akan segera mengajukan usulan agar penataan Pelabuhan Belang-belang di Kabupaten Mamuju masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) guna mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.
"Saya akan segera usulkan pembangunan Pelabuhan Belang-belang masuk proyek strategis nasional dalam rangka mendukung IKN," kata Bahtiar, saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pasangkayu, Selasa.
Bahtiar menilai akses Pelabuhan Belang-belang akan dikembangkan karena sampai saat ini belum representatif.
Apalagi Provinsi Sulbar merupakan penyangga utama IKN sehingga infrastruktur pelabuhan di daerah itu harus representatif.
"Supaya bisa melayani arus logistik, baik ke seluruh wilayah Sulbar maupun provinsi lainnya, terutama ke IKN di Kalimantan Timur," ujarnya.
Ia juga mendorong agar Pelabuhan Belang-belang bisa menjadi kawasan industri.
"Kalau infrastrukturnya representatif maka peluang investasi di Sulbar akan terbuka. Jadi, saya juga mendorong agar Pelabuhan Belang-belang bisa menjadi kawasan industri," kata Bahtiar.
Selain infrastruktur Pelabuhan Belang-belang di Kabupaten Mamuju, Bahtiar juga berjanji akan mengembangkan seluruh pelabuhan yang ada di kabupaten lainnya di Sulbar, termasuk di Kabupaten Pasangkayu.
"Bukan hanya Pelabuhan Belang Belang Mamuju tetapi juga pelabuhan tingkat kabupaten termasuk di Pasangkayu," katanya.
Pada kesempatan itu, Bahtiar menyampaikan bahwa sebagai Penjabat Gubernur Sulbar ia hanya menjadi fasilitator bagi pemerintah kabupaten dan provinsi.
"Kehadiran saya ini hanya mengisi sementara, karena pekerjaan utama saya sebagai Dirjen di Kemendagri. Jadi, saya akan menjadi fasilitator bagi pemerintah kabupaten dan provinsi selama menjabat penjabat gubernur," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa di masa penugasannya sebagai penjabat gubernur, akan melakukan berbagai upaya dalam membangun Sulbar agar dapat maju seperti daerah lainnya di Indonesia.
"Mengingat Sulbar merupakan daerah otonom baru yang butuh perhatian dengan percepatan pembangunan, Inshaa Allah saya akan melakukan sesuatu dengan mendedikasikan diri membantu Sulbar melalui jaringan saya di pusat demi pembangunan daerah," terang Bahtiar.
"Saya akan segera usulkan pembangunan Pelabuhan Belang-belang masuk proyek strategis nasional dalam rangka mendukung IKN," kata Bahtiar, saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pasangkayu, Selasa.
Bahtiar menilai akses Pelabuhan Belang-belang akan dikembangkan karena sampai saat ini belum representatif.
Apalagi Provinsi Sulbar merupakan penyangga utama IKN sehingga infrastruktur pelabuhan di daerah itu harus representatif.
"Supaya bisa melayani arus logistik, baik ke seluruh wilayah Sulbar maupun provinsi lainnya, terutama ke IKN di Kalimantan Timur," ujarnya.
Ia juga mendorong agar Pelabuhan Belang-belang bisa menjadi kawasan industri.
"Kalau infrastrukturnya representatif maka peluang investasi di Sulbar akan terbuka. Jadi, saya juga mendorong agar Pelabuhan Belang-belang bisa menjadi kawasan industri," kata Bahtiar.
Selain infrastruktur Pelabuhan Belang-belang di Kabupaten Mamuju, Bahtiar juga berjanji akan mengembangkan seluruh pelabuhan yang ada di kabupaten lainnya di Sulbar, termasuk di Kabupaten Pasangkayu.
"Bukan hanya Pelabuhan Belang Belang Mamuju tetapi juga pelabuhan tingkat kabupaten termasuk di Pasangkayu," katanya.
Pada kesempatan itu, Bahtiar menyampaikan bahwa sebagai Penjabat Gubernur Sulbar ia hanya menjadi fasilitator bagi pemerintah kabupaten dan provinsi.
"Kehadiran saya ini hanya mengisi sementara, karena pekerjaan utama saya sebagai Dirjen di Kemendagri. Jadi, saya akan menjadi fasilitator bagi pemerintah kabupaten dan provinsi selama menjabat penjabat gubernur," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa di masa penugasannya sebagai penjabat gubernur, akan melakukan berbagai upaya dalam membangun Sulbar agar dapat maju seperti daerah lainnya di Indonesia.
"Mengingat Sulbar merupakan daerah otonom baru yang butuh perhatian dengan percepatan pembangunan, Inshaa Allah saya akan melakukan sesuatu dengan mendedikasikan diri membantu Sulbar melalui jaringan saya di pusat demi pembangunan daerah," terang Bahtiar.