Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan fokus membuka rute pelayaran baru melalui Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru menuju Pulau Kalimantan guna memperkuat posisi Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Saat ini, proposal pembukaan rute baru tersebut sudah diserahkan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Andi Erwin Terwo, dalam keterangan pers yang diterima di Makassar, Rabu.
Andi Erwin menjelaskan pengembangan Kabupaten Barru memang menjadi target Pemprov Sulsel, dan rencana membuka rute pelayaran baru itu akan memicu kemajuan pembangunan.
Ia pun optimis Kabupaten Barru ke depan bisa maju dengan pesat dengan semua rencana pembangunannya saat ini.
"Saya juga meminta agar Dinas Perhubungan kabupaten/kota tidak memandang kami (Pemprov Sulsel) sebagai daerah ke-25 di Sulawesi Selatan, tapi kami adalah induk dari semuanya,"ujarnya.
Erwin juga menyampaikan tantangan transportasi di Sulawesi Selatan, khususnya di sektor pelayaran.
Andi Erwin mengatakan, pelabuhan rakyat saat ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Ada begitu banyak kapal di Sulsel tidak mengalami perkembangan signifikan padahal tetap beroperasi.
"Saya kira ini tetap perlu mendapat perhatian karena masyarakat tetap memanfaatkannya," katanya.
"Saat ini, proposal pembukaan rute baru tersebut sudah diserahkan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Andi Erwin Terwo, dalam keterangan pers yang diterima di Makassar, Rabu.
Andi Erwin menjelaskan pengembangan Kabupaten Barru memang menjadi target Pemprov Sulsel, dan rencana membuka rute pelayaran baru itu akan memicu kemajuan pembangunan.
Ia pun optimis Kabupaten Barru ke depan bisa maju dengan pesat dengan semua rencana pembangunannya saat ini.
"Saya juga meminta agar Dinas Perhubungan kabupaten/kota tidak memandang kami (Pemprov Sulsel) sebagai daerah ke-25 di Sulawesi Selatan, tapi kami adalah induk dari semuanya,"ujarnya.
Erwin juga menyampaikan tantangan transportasi di Sulawesi Selatan, khususnya di sektor pelayaran.
Andi Erwin mengatakan, pelabuhan rakyat saat ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Ada begitu banyak kapal di Sulsel tidak mengalami perkembangan signifikan padahal tetap beroperasi.
"Saya kira ini tetap perlu mendapat perhatian karena masyarakat tetap memanfaatkannya," katanya.