Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan Andi Mirna mengatakan hasil lelang pakaian preloved dalam pelaksanaan Trend Hijab Expo 2025 akan diperuntukkan bagi perempuan rentan pelaku UMKM di provinsi itu.
Andi Mirna di Makassar, Minggu, mengatakan Pemprov Sulsel berkomitmen memberikan dukungan kepada pelaku usaha, khususnya perempuan rentan.
"Nantinya, hasil dari penjualan lelang pakaian ini akan diberikan kepada perempuan pelaku UMKM yang menjadi korban kekerasan dan kaum rentan," jelasnya.
Pameran fesyen Muslim terbesar di Indonesia Timur ini telah resmi digelar mulai pada 14 hingga 23 Maret 2025 .
Rencananya, fashion show pakaian preloved akan berlangsung pada tanggal 22 Maret 2025. Namun, untuk penjualan pakaian preloved akan dimulai pada tanggal 20 Maret.
Agenda amal ini melibatkan lelang pakaian preloved dari Wakil Gubernur Sulsel, Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah perempuan, istri-istri dari jajaran Forkompimda Sulsel, Ketua DWP Sulsel dan Ketua DWP Kabupaten/Kota, serta istri Kepala OPD Provinsi Sulsel.
Ia berharap melalui agenda amal ini, nantinya dapat membantu UMKM perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mereka bisa lebih mandiri menghadapi tantangan yang lebih sulit ke depannya.
Sehingga, sambung dia, mereka bisa memberikan kontribusi besar dalam pencapaian Indonesia Emas 2045. Maka, perempuan harus tetap berdaya di situasi apa pun," pungkasnya.