Makassar (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar melakukan penanaman 300 bibit pohon tabebuya dan ketapang kencana dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia serta menambah jumlah ruang terbuka hijau (RTH) di daerah itu.

"Penanaman pohon ini merupakan langkah awal yang baik bagi kita dalam menjadikan Makassar sebagai kota rendah emisi karbon," ujar Kepala DLH Kota Makassar Ferdi Muhtar di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Ia mengatakan penanaman pohon tersebut bagian dari komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk menjaga lingkungan ruang terbuka hijau dan mengurai emisi karbon.

Dia mengatakan 300 bibit pohon tabebuya dan ketapang kencana ditanam di sepanjang median Jalan Tanjung Metro Tanjung Bunga, di depan Mall GTC. Penanaman pohon dilakukan dengan partisipasi aktif berbagai elemen masyarakat.

Ia menegaskan komitmen pemerintah kota untuk terus melaksanakan program yang berpihak bagi kelestarian lingkungan secara masif.

"Selain menambah estetika ruang kota, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara di kota ini serta memperkuat ketahanan lingkungan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

Dia juga mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan, baik melalui penanaman pohon maupun praktik ramah lingkungan lainnya.

Selain itu, Ferdi Muhtar mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan berbagai program inovatif untuk mendukung komitmen Makassar sebagai kota rendah emisi karbon.

DLH Makassar juga mengapresiasi partisipasi aktif semua pihak yang terlibat dalam aksi ini, baik Pemkot Makassar maupun pihak BUMN dan swasta, di antaranya KIMA, PLN Tello, Pelindo, Pertamina, Mars, Indofood, Eastern Pearl, RS Siloam, RS Stella Maris, RS Unhas, RS Primaya, Kalla Toyota, Honda, dan Astra Daihatsu.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024