Makassar (ANTARA) - Jamaah calon haji Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 36 asal Kabupaten Gowa dan Jeneponto diterbangkan ke Arab Saudi.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Ikbal Ismail di Makassar, Jumat, mengatakan, jamaah dari dua kabupaten itu diterbangkan ke Arab Saudi pada Jumat (7/6) malam sekitar pukul 23.00 WITA.
"Jamaah dari dua kabupaten itu take off pukul 23.00 WITA. Mereka masuk pemondokan Kamis (6/6) malam sekitar pukul 22.00 WITA. Setelah 24 jam di asrama haji, kemudian diterbangkan ke Arab Saudi," ujarnya.
Ikbal Ismail mengatakan satu orang calon haji tidak dapat berangkat karena terkendala gangguan kesehatan.
Calon haji yang batal berangkat yakni Suriana Bulu Tinggi (26) asal Kabupaten Jeneponto. Kursi yang ditinggalkannya kemudian diisi oleh calon haji asal Kabupaten Maros yakni Nuraeni Manna Kalu (46) yang menjadi cadangan.
Meski demikian, jumlah calon haji yang berangkat tetap utuh yakni 450 orang karena adanya calon haji cadangan yang setiap saat siap untuk diberangkatkan jika ada calon haji yang berhalangan.
"Yang masuk asrama haji untuk pemondokan 450 orang dan satu orang batal berangkat, tetapi sudah digantikan dengan calon haji dari Kabupaten Maros yang masuk sebagai cadangan. Jadi pemberangkatan tetap utuh 450 orang," katanya.
Adapun jumlah calon haji dari kedua kabupaten tersebut yakni sebanyak 364 orang dari Kabupaten Jeneponto dan 78 orang dari Kabupaten Gowa, serta satu orang pengganti dari Kabupaten Maros.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Ikbal Ismail di Makassar, Jumat, mengatakan, jamaah dari dua kabupaten itu diterbangkan ke Arab Saudi pada Jumat (7/6) malam sekitar pukul 23.00 WITA.
"Jamaah dari dua kabupaten itu take off pukul 23.00 WITA. Mereka masuk pemondokan Kamis (6/6) malam sekitar pukul 22.00 WITA. Setelah 24 jam di asrama haji, kemudian diterbangkan ke Arab Saudi," ujarnya.
Ikbal Ismail mengatakan satu orang calon haji tidak dapat berangkat karena terkendala gangguan kesehatan.
Calon haji yang batal berangkat yakni Suriana Bulu Tinggi (26) asal Kabupaten Jeneponto. Kursi yang ditinggalkannya kemudian diisi oleh calon haji asal Kabupaten Maros yakni Nuraeni Manna Kalu (46) yang menjadi cadangan.
Meski demikian, jumlah calon haji yang berangkat tetap utuh yakni 450 orang karena adanya calon haji cadangan yang setiap saat siap untuk diberangkatkan jika ada calon haji yang berhalangan.
"Yang masuk asrama haji untuk pemondokan 450 orang dan satu orang batal berangkat, tetapi sudah digantikan dengan calon haji dari Kabupaten Maros yang masuk sebagai cadangan. Jadi pemberangkatan tetap utuh 450 orang," katanya.
Adapun jumlah calon haji dari kedua kabupaten tersebut yakni sebanyak 364 orang dari Kabupaten Jeneponto dan 78 orang dari Kabupaten Gowa, serta satu orang pengganti dari Kabupaten Maros.