Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim pelatih pencak silat Sulawesi Selatan fokus mematangkan kemampuan seluruh pesilat yang dipersiapkan menghadapi kejuaraan nasional (Kejurnas) di Padepokan Pencak Silat Jakarta, 10-19 Mei 2014.

Pelatih pencak silat Sulawesi Selatan Muhammad Arham, di Makassar, Sulsel, Senin, menyatakan atlet yang kemampuannya terus ditingkatkan itu terdiri dari 14 pesilat hasil seleksi dan dua atlet program pembinaan "Sulsel Maju II". Sementara dua pesilat Pelatnas SEA Games 2015 yakni Awaluddin dan Johan tetap mempersiapkan diri di Jakarta.

"Kami sudah menggelar seleksi dan menentukan 14 pesilat terbaik dari setiap kelas. Apakah atlet yang lolos seleksi ini seluruhnya ikut tentu tergantung Pengprov IPSI Sulsel. Kami sebagai pelatih hanya bertugas mempersiapkan atlet sebaik mungkin," katanya.

Pada seleksi daerah (Selekda) di Makassar, 6 April 2014, diikuti sebanyak 60 pesilat. Seluruh atlet merupakan para peraih medali di Kejurnas, peringkat tiga besar Pra-Porda 2013 ditambah pesilat Kabupaten Bantaeng yang sebelumnya tidak berpartisipasi dibabak kualifikasi Porda karena menjadi tuan rumah.

Seluruh atlet bersaing memperebutkan kuota disetiap kelas putra dan putri. Namun khusus empat kelas yakni A,B, C, dan H sengaja tidak dipertandingkan karena sudah ditetapkan menjadi miliki atlet "Sulsel Maju II".

Empat pesilat yang masuk dalam program "Sulsel Maju II" masing-masing Johan (kelas A), Awaluddin (kelas B), Hamuddin (kelas C) serta Sulsel di kelas H.

"Untuk nomor TGR atau seni hanya mengambil perorangan putra dan putri. Kita juga tidak mengakomodir pesilat kelas J karena minim peminat," katanya.

Selain menggelar selekda, Pengprov IPSI Sulsel juga baru saja menggelar musyawarah Provinsi (musprov) sekaligus terpilih Ketua Umum baru periode 2014-2018 yakni Syamsu Rizal.

Syamsu Rizal yang juga wakil wali kota Makassar ini terpilih secara aklamasi untuk memimpin IPSI Sulsel untuk masa bakti 2014- 2018. Politisi Partai Demokrat ini unggul dengan 18 suara dari dua kandidat lainnya Adnan Purichta (dua suara) dan Ramli Haba dengan satu suara.

Sesuai tata tertib, kedua kandidat yang tidak mendapatkan dukungan banyak atau memenuhi syarat otomatis dinyatakan gugur.

"Kami masih menunggu sejauh mana kepedulian ketua yang baru terhadap peningkatan prestasi pencak silat Sulsel kedepan. Kami sebagai pelatih hanya berharap bisa melibatkan lebih banyak atlet demi menjaga peluang di Kejurnas," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024