Makassar (ANTARA) - Sebanyak 408 orang atlet kontingen Sulawesi Selatan menjalani pemeriksaan kesehatan untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Medan, Provinsi Sumatera Utara yang dijadwalkan September 2024.
"Kami dari tim kesehatan telah melakukan pemeriksaan yang pertama adalah tes endurance daya tahan jantung dan paru," kata Ketua Tim Klinik Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Muhammad Thahir di Makassar, Senin.
Pemeriksaan kesehatan atlet tersebut, dilaksanakan di klinik Kantor KONI Sulsel sejak 8-11 Juni 2024. Tes kesehatan ini, kata dia, bagi atlet yang sudah dinyatakan lolos masuk ke PON Aceh-Sumut 2024.
"Ini kita utamakan karena di sinilah pokok utama dari atlet keberhasilannya selama latihan, apa bagus atau tidak. Karena, di dalam tes daya tahan endurance itu ada beberapa factor. Yang kedua selanjutnya adalah tahap pemeriksaan postur," papar Ahli Fisioterapi ini menekankan.
Thahir mengemukakan pemeriksaan kesehatan diawal itu dilakukan guna memastikan para atlet dalam kondisi prima sebelum berlaga di arena PON 2024.
Ketua KONI Sulsel Yasir Machmud di sela-sela pemantauan pemeriksaan kesehatan oleh tim klinik dan atlet menuturkan, kesehatan penting diperiksa bagi seluruh atlet yang akan berlaga pada PON nanti, sebab itu hal utama.
"Tes kesehatan ini adalah syarat untuk mengetahui kondisi kesehatan atlet yang akan berlaga pada September mendatang. Harapan kita semua, atlet Sulsel bisa mendapatkan prestasi," tutur Yasir yang didampingi jajaran pengurusnya.
Ia mengatakan kesehatan maupun kebugaran stamina atlet adalah prioritas utama untuk mencapai performa terbaik saat mengikuti PON 2024.
Pemeriksaan ini, kata dia, merupakan bagian dari upaya KONI Sulsel untuk mempersiapkan atlet secara maksimal serta memastikan atlet dalam kondisi terbaiknya menghadapi kompetisi nasional empat tahun sekali tersebut.
Pemeriksaan kesehatan menyeluruh ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi dan menangani masalah kesehatan yang mungkin dihadapi para atlet, sehingga dapat bertanding secara optimal.
Dengan perhatian penuh terhadap kesehatan atlet, Yasir berharap seluruh atlet kontingen Sulsel dapat meraih prestasi gemilang pada PON XXI di Aceh dan Medan tahun ini.
Usai pemeriksaan kesehatan, akan dilanjutkan tes fisik oleh tim Binpres dan Tim Monev yang telah dibentuk KONI Sulsel yang diagendakan pada 12-15 Juni 2024.
"Kami dari tim kesehatan telah melakukan pemeriksaan yang pertama adalah tes endurance daya tahan jantung dan paru," kata Ketua Tim Klinik Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Muhammad Thahir di Makassar, Senin.
Pemeriksaan kesehatan atlet tersebut, dilaksanakan di klinik Kantor KONI Sulsel sejak 8-11 Juni 2024. Tes kesehatan ini, kata dia, bagi atlet yang sudah dinyatakan lolos masuk ke PON Aceh-Sumut 2024.
"Ini kita utamakan karena di sinilah pokok utama dari atlet keberhasilannya selama latihan, apa bagus atau tidak. Karena, di dalam tes daya tahan endurance itu ada beberapa factor. Yang kedua selanjutnya adalah tahap pemeriksaan postur," papar Ahli Fisioterapi ini menekankan.
Thahir mengemukakan pemeriksaan kesehatan diawal itu dilakukan guna memastikan para atlet dalam kondisi prima sebelum berlaga di arena PON 2024.
Ketua KONI Sulsel Yasir Machmud di sela-sela pemantauan pemeriksaan kesehatan oleh tim klinik dan atlet menuturkan, kesehatan penting diperiksa bagi seluruh atlet yang akan berlaga pada PON nanti, sebab itu hal utama.
"Tes kesehatan ini adalah syarat untuk mengetahui kondisi kesehatan atlet yang akan berlaga pada September mendatang. Harapan kita semua, atlet Sulsel bisa mendapatkan prestasi," tutur Yasir yang didampingi jajaran pengurusnya.
Ia mengatakan kesehatan maupun kebugaran stamina atlet adalah prioritas utama untuk mencapai performa terbaik saat mengikuti PON 2024.
Pemeriksaan ini, kata dia, merupakan bagian dari upaya KONI Sulsel untuk mempersiapkan atlet secara maksimal serta memastikan atlet dalam kondisi terbaiknya menghadapi kompetisi nasional empat tahun sekali tersebut.
Pemeriksaan kesehatan menyeluruh ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi dan menangani masalah kesehatan yang mungkin dihadapi para atlet, sehingga dapat bertanding secara optimal.
Dengan perhatian penuh terhadap kesehatan atlet, Yasir berharap seluruh atlet kontingen Sulsel dapat meraih prestasi gemilang pada PON XXI di Aceh dan Medan tahun ini.
Usai pemeriksaan kesehatan, akan dilanjutkan tes fisik oleh tim Binpres dan Tim Monev yang telah dibentuk KONI Sulsel yang diagendakan pada 12-15 Juni 2024.