Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) menyiapkan tujuh ton beras untuk melakukan operasi pasar menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.

Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Rabu, mengatakan pemprov melakukan operasi pasar dengan menggelar pasar murah menjelang Idul Adha di Lapangan Ahmad Kirang Kabupaten Mamuju.

Ia mengatakan pasar murah tersebut juga untuk mengantisipasi lonjakan harga beras sehingga masyarakat tidak terbebani ekonomi menjelang Lebaran Haji tahun ini.

Ia mengatakan operasi pasar secara serentak dilakukan di lima daerah di Sulbar, yakni
Kabupaten Polewali Mandar, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu.

"Selain menyediakan beras, Pemprov Sulbar telah menyiapkan sejumlah sembako minyak, terigu, gula, serta telur untuk dijual dengan murah pada pasar murah tersebut," katanya.

Pemprov Sulbar bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulbar, Bulog Mamuju, serta seluruh pemerintah kabupaten di provinsi itu dalam melaksanakan operasi pasar tersebut.

Pada operasi pasar tersebut, pihaknya menetapkan harga sembako lebih rendah 15 persen daripada harga di pasaran umum.

"Diharapkan harga sembako di pasaran tetap terkendali, dan pemerintah akan terus melakukan pemantauan harga di jelang Lebaran agar ketika terjadi inflasi dapat dilakukan antisipasi," katanya.
  Pemprov Sulbar melakukan operasi pasar dengan menggelar pasar murah menjelang lebaran Idul Adha di lapangan Ahmad Kirang kabupaten Mamuju, Rabu (12/6/2024) ANTARA Foto/ HO Humas Pemprov Sulbar

 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024