Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menyiapkan fasilitas publik diberi nama Gedung Ammatoa sebagai pusat kegiatan seni budaya dan perkantoran.

"Gedung Ammatoa akan mulai dikerjakan pada tahun 2024 ini yang berada di seberang jalan Gedung Phinisi atau eks-Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bulukumba," kata Kabid Humas Diskominfo Kabupaten Bulukumba Andi Ayatullah Ahmad dikonfirmasi di Makassar, Rabu.

Selain akan berfungsi sebagai perkantoran, kata dia, Gedung Ammatoa juga akan berfungsi sebagai tempat pergelaran seni budaya yang dilengkapi dengan ruang studio dan galeri.

"Fungsinya sebagai tempat pagelaran (pergelaran) seni budaya, studio, pameran, dan perkantoran," ujarnya.

Jika sebelumnya Gedung Pinisi dibangun melalui pos anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), katanya, Gedung Ammatoa dibangun menggunakan pos anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulukumba.

Gedung Ammatoa dikerjakan secara bertahap. Pengerjaan tahap pertama, yakni pembangunan struktur gedung dengan nilai anggaran kurang lebih Rp18 miliar.

Pengerjaan fisik proyek tahap awal Gedung Ammatoa ditargetkan mulai pada Agustus 2024.

Selain Gedung Ammatoa, sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun di Kabupaten Bulukumba tahun ini, antara lain lanjutan Pasar Sentral, lanjutan Pasar Tanete, Pasar Wisata Bira, Pantai Merpati, Kolam Labuh dan pembangunan Sentra Pelelangan Ikan dan Kuliner Bentenge.

Selanjutnya, Kantor Camat Rilau Ale, Kantor Camat Kindang, Sirkuit Balap Motor di Bira, dan sejumlah ruas jalan, termasuk kelanjutan pengaspalan ruas jalan lingkar Lemo-lemo hingga Bira.
 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024