Makassar (ANTARA) - Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulsel dan Sulbar (OJK Sulselbar) Darwisman mengatakan perbankan telah menyalurkan kredit kepada UMKM di Sulsel hingga April 2024 sebanyak Rp60,73 triliun.

"Secara total, kredit UMKM telah disalurkan kepada 914.525 debitur di Sulsel," kata Darwisman di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan realisasi kredit kepada UMKM di Sulsel tumbuh sebesar 8,88 persen (yoy) menjadi Rp60,73 triliun. Penyalurannya sebesar 38,81 persen dari total kredit yang disalurkan bank umum di Sulsel.

Menurut dia, pertumbuhan tertinggi berada pada penyaluran kredit usaha mikro 17,60 persen (yoy) menjadi Rp33,77 triliun.

Angka ini sebesar 55,60 persen dari total penyaluran kredit terbesar yaitu pada usaha kecil. Angkanya mencapai Rp17,61 triliun kepada total 52.036 debitur.

Sementara itu, untuk kredit usaha menengah porsinya mencapai 15,39 persen dari total penyaluran kredit di Sulsel. Jumlah debiturnya mencapai 4.604.

Secara total, penyaluran kredit yang disalurkan perbankan di Sulsel tumbuh tinggi hingga 10,08 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp159,49 triliun.

Darwisman mengatakan, untuk kinerja penyaluran kredit ini didukung dengan peningkatan total aset perbankan di Sulsel posisi April 2024 tumbuh 8,42 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp192,76 triliun.

Total aset ini terdiri dari aset Bank Umum Rp189,01 triliun dan aset BPR Rp3,75 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,93 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp129,53 triliun.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024