Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melaksanakan shalat Idul Adha 1445 Hijriah bersama warga di Lapangan Karebosi Makassar, Senin.
Usai salat, wali kota menyampaikan syukur lantaran shalat berlangsung dengan khusyuk. Begitu juga dengan khutbah dari Khatib K H Maskur Yusuf yang menyampaikan dan mengingatkan mengenai arti sebuah pengorbanan.
"Alhamdulillah saya bersyukur juga karena hewan kurban bertambah. Itu tandanya ekonomi masyarakat meningkat dan semangat berkurban terjaga bahkan lebih baik," ujarnya.
Juga dengan dibukanya banyak lokasi salat seperti di Masjid Kubah 99, Pantai Losari, Karebosi dan beberapa tempat lainnya semua berlangsung semarak.
Ini, kata dia, memberikan sebuah tanda bahwa semangat berkurban masyarakat itu makin hari tambah baik.
Danny menyebut, total hewan kurban di Kota Makassar sekira 6.000 lebih. Angka ini naik dari jumlah sebelumnya.
Dalam khutbahnya, khatib shalat Idul Adha K H Maskur Yusuf mengingatkan pada kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail tentang pendidikan terhadap keluarga dan anak.
Salah satu metode dalam mendidik anak ialah dengan memberikannya contoh atau suri tauladan yang baik bagi generasi muda.
"Nabi Ibrahim memberikan contoh yang baik kepada anaknya, kesabaran dan ketakwaan kepada Allah SWT," kata Maskur.
Teladan itu, lanjut dia, sangat cocok dipraktekkan terhadap anak-anak saat ini dalam rangka mewujudkan generasi emas Indonesia pada masa mendatang.
Dia juga mengajak jamaah shalat Idul Adha tahun ini untuk bersama-sama memperkuat program-program Pemkot Makassar seperti Jagai Anakta yang sejalan dengan nilai pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail.
Ia juga mengajak umat Islam di Makassar untuk mendoakan kaum Muslim di seluruh dunia, terutama di Palestina yang tengah mengalami konflik berkepanjangan.
Usai salat, wali kota menyampaikan syukur lantaran shalat berlangsung dengan khusyuk. Begitu juga dengan khutbah dari Khatib K H Maskur Yusuf yang menyampaikan dan mengingatkan mengenai arti sebuah pengorbanan.
"Alhamdulillah saya bersyukur juga karena hewan kurban bertambah. Itu tandanya ekonomi masyarakat meningkat dan semangat berkurban terjaga bahkan lebih baik," ujarnya.
Juga dengan dibukanya banyak lokasi salat seperti di Masjid Kubah 99, Pantai Losari, Karebosi dan beberapa tempat lainnya semua berlangsung semarak.
Ini, kata dia, memberikan sebuah tanda bahwa semangat berkurban masyarakat itu makin hari tambah baik.
Danny menyebut, total hewan kurban di Kota Makassar sekira 6.000 lebih. Angka ini naik dari jumlah sebelumnya.
Dalam khutbahnya, khatib shalat Idul Adha K H Maskur Yusuf mengingatkan pada kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail tentang pendidikan terhadap keluarga dan anak.
Salah satu metode dalam mendidik anak ialah dengan memberikannya contoh atau suri tauladan yang baik bagi generasi muda.
"Nabi Ibrahim memberikan contoh yang baik kepada anaknya, kesabaran dan ketakwaan kepada Allah SWT," kata Maskur.
Teladan itu, lanjut dia, sangat cocok dipraktekkan terhadap anak-anak saat ini dalam rangka mewujudkan generasi emas Indonesia pada masa mendatang.
Dia juga mengajak jamaah shalat Idul Adha tahun ini untuk bersama-sama memperkuat program-program Pemkot Makassar seperti Jagai Anakta yang sejalan dengan nilai pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail.
Ia juga mengajak umat Islam di Makassar untuk mendoakan kaum Muslim di seluruh dunia, terutama di Palestina yang tengah mengalami konflik berkepanjangan.