Mamuju (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat meminta petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) cermat melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) sehingga menghasilkan daftar pemilih yang berkualitas.

"Pantarlih diharapkan dapat melakukan kegiatan coklit secara cermat, tertib, efektif dan akuntabel sehingga meningkatkan kualitas daftar pemilih," kata Ketua KPU Polewali Mandar Nurjannah Waris, pada apel kesiapan coklit pantarlih, Senin.

Sebelum dilaksanakan apel siaga, KPU Polewali Mandar melantik 1.339 pantarlih yang akan bertugas melakukan pencocokan dan penelitian di 167 kelurahan dan desa yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.

"Setelah apel siaga ini, para pantarlih terlebih dahulu mengikuti bimbingan teknis kemudian akan langsung disebar di 167 kelurahan dan desa untuk melakukan coklit selama satu bulan," kata Nurjannah.

Nurjanah menyampaikan, KPU merekrut pantarlih untuk melaksanakan coklit yang mencakup tujuh prinsip kerja agar menghasilkan daftar pemilih tetap (DPT) yang terpercaya dan terlindungi hak pilih warga negara, yakni akurasi, komperhensif, mutakhir, inklusif, transparan, responsif dan partisipatif.

"Coklit akan menghasilkan DPT tetapi secara berjenjang. Ada proses sebelum ditetapkan sebagai DPT sehingga masih ada ruang bagi masyarakat untuk mengecek apakah terdaftar atau tidak," terang Nurjannah.

Ia meminta seluruh masyarakat di Polewali Mandar, agar kurun waktu satu bulan, tidak meninggalkan rumah sehingga proses coklit yang dilakukan pantarlih dapat berjalan optimal.

"Kami meminta masyarakat agar proaktif dalam memberikan data kepada pantarlih dengan menyiapkan KTP dan kartu keluarga," kata Nurjannah.

Sementara, Kepala Kesbangpol Polewali Mandar Asliah Rahim berharap, agar pantarlih dapat melaksanakan tugas dengan baik.

"Jadi hari ini dilaksanakan apel kesiapsiagaan dalam rangka mencocokkan data Pilkada Serentak 2024. Setelah satu bulan ke depan melaksanakan tugasnya diharapkan data yang ada di lapangan sesuai dengan data yang sebenarnya dalam rangka pemutakhiran data," jelas Asliah.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024