Jakarta (ANTARA) - Pemain tim nasional Hungaria Barnabas Varga telah keluar dari rumah sakit setelah berbenturan dengan kiper Skotlandia ketika timnya melawan Skotlandia pada pertandingan ketiga Grup A Piala Eropa 2024 pada Minggu pekan lalu.
AFP melaporkan pada Kamis, Varga meninggalkan rumah sakit Rabu waktu setempat setelah menjalani operasi tulang wajah yang mengalami patah.
"Barnabas Varga keluar dari rumah sakit di Stuttgart pagi ini dan saat ini sedang dalam pemulihan di rumahnya di Hungaria," tulis Federasi Sepak Bola Hungaria seperti dikutip AFP.
Pemain Ferencvaros tersebut terlibat duel udara ketika kiper Skotlandia Angus Gunn datang untuk menghalau umpan silang dari tendangan bebas.
Pemain berusia 29 tahun tersebut terkapar usai berbenturan dengan pemain bertahan Skotlandia, Anthony Ralston untuk menyambut tendangan bebas, dan membuat dirinya terjatuh dengan punggung menghantam tanah terlebih dahulu.
Para pemain Hungaria dengan cepat mengisyaratkan Varga dalam masalah di mana kapten Dominik Szoboszlai membantu membawa tandu ketika yang lain mengelilingi rekan setim mereka yang tertimpa musibah itu.
Ketika petugas medis merawat Varga, rekan satu timnya mengangkat penutup di sekelilingnya sebelum dia dibawa ke luar lapangan.
AFP melaporkan pada Kamis, Varga meninggalkan rumah sakit Rabu waktu setempat setelah menjalani operasi tulang wajah yang mengalami patah.
"Barnabas Varga keluar dari rumah sakit di Stuttgart pagi ini dan saat ini sedang dalam pemulihan di rumahnya di Hungaria," tulis Federasi Sepak Bola Hungaria seperti dikutip AFP.
Pemain Ferencvaros tersebut terlibat duel udara ketika kiper Skotlandia Angus Gunn datang untuk menghalau umpan silang dari tendangan bebas.
Pemain berusia 29 tahun tersebut terkapar usai berbenturan dengan pemain bertahan Skotlandia, Anthony Ralston untuk menyambut tendangan bebas, dan membuat dirinya terjatuh dengan punggung menghantam tanah terlebih dahulu.
Para pemain Hungaria dengan cepat mengisyaratkan Varga dalam masalah di mana kapten Dominik Szoboszlai membantu membawa tandu ketika yang lain mengelilingi rekan setim mereka yang tertimpa musibah itu.
Ketika petugas medis merawat Varga, rekan satu timnya mengangkat penutup di sekelilingnya sebelum dia dibawa ke luar lapangan.