Mamuju (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Junda Maulana menyatakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) mendukung upaya peningkatan infrastruktur di Sulbar agar dapat menjadi daerah penyangga pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Tim Bapenas sudah berada di Sulbar untuk meninjau sejumlah infrastruktur yang telah dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) untuk dibangun pada 2024," kata Junda Maulana di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan infrastruktur tersebut diantaranya Pelabuhan Belang-Belang di Kabupaten Mamuju dan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Lingkungan Kasiwa Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju, serta Pabrik Kakao Macoa di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
Menurut dia, infrastruktur pendorong ekonomi masyarakat Sulbar harus terus dibangun agar fasilitasnya semakin memadai, karena Sulbar disiapkan sebagai daerah penyangga IKN di Provinsi Kalimantan Timur.
Bappenas pun sangat menginginkan Provinsi Sulbar meningkatkan sektor komoditi unggulan agar mampu menjadi penyangga pangan IKN.
"Sehingga Bapenas menyatakan mendukung segala upaya peningkatan produksi seluruh komoditi sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di Sulbar, disamping juga menginginkan agar jalur distribusi komoditi menuju IKN ditingkatkan dengan membangun infrastruktur pelabuhan yang lebih memadai," katanya.
Junda mengungkapkan tim Bappenas mengakui bahwa infrastruktur pendukung distribusi pangan yang dimiliki Sulbar seperti pelabuhan masih belum memadai sehingga perlu ditingkatkan lagi dalam program strategis nasional.
Ia berharap agar kunjungan Tim Bapenas ke Sulbar dapat meningkatkan kebutuhan infrastruktur dan ekonomi Sulbar sebagai daerah penyangga IKN, sehingga Sulbar akan maju dan berkembang.
"Tim Bapenas sudah berada di Sulbar untuk meninjau sejumlah infrastruktur yang telah dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) untuk dibangun pada 2024," kata Junda Maulana di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan infrastruktur tersebut diantaranya Pelabuhan Belang-Belang di Kabupaten Mamuju dan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Lingkungan Kasiwa Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju, serta Pabrik Kakao Macoa di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
Menurut dia, infrastruktur pendorong ekonomi masyarakat Sulbar harus terus dibangun agar fasilitasnya semakin memadai, karena Sulbar disiapkan sebagai daerah penyangga IKN di Provinsi Kalimantan Timur.
Bappenas pun sangat menginginkan Provinsi Sulbar meningkatkan sektor komoditi unggulan agar mampu menjadi penyangga pangan IKN.
"Sehingga Bapenas menyatakan mendukung segala upaya peningkatan produksi seluruh komoditi sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di Sulbar, disamping juga menginginkan agar jalur distribusi komoditi menuju IKN ditingkatkan dengan membangun infrastruktur pelabuhan yang lebih memadai," katanya.
Junda mengungkapkan tim Bappenas mengakui bahwa infrastruktur pendukung distribusi pangan yang dimiliki Sulbar seperti pelabuhan masih belum memadai sehingga perlu ditingkatkan lagi dalam program strategis nasional.
Ia berharap agar kunjungan Tim Bapenas ke Sulbar dapat meningkatkan kebutuhan infrastruktur dan ekonomi Sulbar sebagai daerah penyangga IKN, sehingga Sulbar akan maju dan berkembang.