Solo (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengomentari perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia pada semifinal Piala AFF U-16 atau sekarang bernama ASEAN U-16 Boys Championship 2024.
"Kenapa mereka selebrasi berlebihan, karena U-23 mereka kalah sama kita," katanya usai pertandingan semifinal Indonesia melawan Australia di Solo, Jawa Tengah, Senin malam.
Ia mengatakan secara keseluruhan Timnas U-16 Indonesia bermain baik saat melawan Australia. Apalagi, sejak babak pertama Indonesia hanya bermain dengan sepuluh orang karena salah satu pemainnya diganjar kartu merah.
"Kita kalah tapi bermain baik, skor dua kali. Di situ ada fighting spirit, jadi kalau kita kalah sama mereka nggak, nggak," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada para pemain untuk tetap semangat.
"Tadi saya bilang pemain tidak ada yang nundukin kepala, tidak ada nangis nanti. Oktober kita ketemu Australia, kita sikat mereka. Kita siapin, nggak perlu takut," katanya.
Sementara itu, dari sisi kemampuan para pemain, menurut dia pemain Indonesia tidak kalah dengan Australia.
"Nggak kalah, cuma bola itu bundar, kita kena kartu merah, ya namanya sepak bola. Dengan sepuluh pemain bisa skor lagi dan ini masa depan timnas kita," katanya.
Sementara itu, pada pertandingan tersebut Indonesia kalah 3-5 melawan Australia.
Dengan demikian Indonesia akan menghadapi Timnas U-16 Vietnam untuk memperebutkan juara ketiga pada ASEAN U-16 Boys Championship 2024 pada Rabu (3/7) di Stadion Manahan Solo.
"Kenapa mereka selebrasi berlebihan, karena U-23 mereka kalah sama kita," katanya usai pertandingan semifinal Indonesia melawan Australia di Solo, Jawa Tengah, Senin malam.
Ia mengatakan secara keseluruhan Timnas U-16 Indonesia bermain baik saat melawan Australia. Apalagi, sejak babak pertama Indonesia hanya bermain dengan sepuluh orang karena salah satu pemainnya diganjar kartu merah.
"Kita kalah tapi bermain baik, skor dua kali. Di situ ada fighting spirit, jadi kalau kita kalah sama mereka nggak, nggak," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada para pemain untuk tetap semangat.
"Tadi saya bilang pemain tidak ada yang nundukin kepala, tidak ada nangis nanti. Oktober kita ketemu Australia, kita sikat mereka. Kita siapin, nggak perlu takut," katanya.
Sementara itu, dari sisi kemampuan para pemain, menurut dia pemain Indonesia tidak kalah dengan Australia.
"Nggak kalah, cuma bola itu bundar, kita kena kartu merah, ya namanya sepak bola. Dengan sepuluh pemain bisa skor lagi dan ini masa depan timnas kita," katanya.
Sementara itu, pada pertandingan tersebut Indonesia kalah 3-5 melawan Australia.
Dengan demikian Indonesia akan menghadapi Timnas U-16 Vietnam untuk memperebutkan juara ketiga pada ASEAN U-16 Boys Championship 2024 pada Rabu (3/7) di Stadion Manahan Solo.