Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan H Jufri Rahman mengatakan, pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara di Sulsel rata-rata 20 - 30 persen per tahun.
"Hal ini menunjukkan bahwa Sulsel pangsa pasar yang sangat potensial bagi bisnis penerbangan," kata Jufri disela-sela pembukaan Garuda Indonesia Travel Fair (GITF) 2014 di Makassar, Jumat.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Sulsel diketahui, jumlah wisman tercatat 64.601 orang dan wisnu 4.871.966 orang pada periode 2012. Sedangkan pada 2013 wisman 106.584 orang dan wisnu 5.385.809 orang.
Berkaitan dengan hal itu, potensi ekonomis lainnya yang patut diperhitungkan adalah arus penumpang pesawat di Sulsel yang melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Dari pergerakan penumpang di bandara internasional itu tercatat jumlah penumpang sebanyak 8,5 juta orang pada 2012 dan pada 2013 naik menjadi 9,6 juta orang dengan pertumbuhan rata-rata 12 persen per tahun.
"Jadi melalui GITF ini diharapkan jumlah kunjungan di Sulsel dapat meningkat lagi dan makin menggairahkan industri pariwisata di Sulsel," ujar Jufri.
Sementara pemilihan Kota Makassar sebagai tempat penyelenggaraan GITF 2014, lanjut dia, sangatlah tepat mengingat letak Sulsel yang berada pada "center point of Indonesia" yang menjadi hub interkoneksi wilayah barat dan timur Indonesia.
Berkaitan dengan hal itu, Garuda Indonesia sebagai penerbangan nasional milik pemerintah agar lebih berperan aktif mendukung upaya-upaya meningkatkan pencitraa yang baik bagi destinasi pariwisata Sulsel.
"Karena itu, melalui pelayanan prima dari Garuda, akan berimplikasi pada tingkat kepuasan pelanggan yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan arus kunjungan wisatawan ke destinasi unggulan di Sulsel," katanya. Agus Setiawan
"Hal ini menunjukkan bahwa Sulsel pangsa pasar yang sangat potensial bagi bisnis penerbangan," kata Jufri disela-sela pembukaan Garuda Indonesia Travel Fair (GITF) 2014 di Makassar, Jumat.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Sulsel diketahui, jumlah wisman tercatat 64.601 orang dan wisnu 4.871.966 orang pada periode 2012. Sedangkan pada 2013 wisman 106.584 orang dan wisnu 5.385.809 orang.
Berkaitan dengan hal itu, potensi ekonomis lainnya yang patut diperhitungkan adalah arus penumpang pesawat di Sulsel yang melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Dari pergerakan penumpang di bandara internasional itu tercatat jumlah penumpang sebanyak 8,5 juta orang pada 2012 dan pada 2013 naik menjadi 9,6 juta orang dengan pertumbuhan rata-rata 12 persen per tahun.
"Jadi melalui GITF ini diharapkan jumlah kunjungan di Sulsel dapat meningkat lagi dan makin menggairahkan industri pariwisata di Sulsel," ujar Jufri.
Sementara pemilihan Kota Makassar sebagai tempat penyelenggaraan GITF 2014, lanjut dia, sangatlah tepat mengingat letak Sulsel yang berada pada "center point of Indonesia" yang menjadi hub interkoneksi wilayah barat dan timur Indonesia.
Berkaitan dengan hal itu, Garuda Indonesia sebagai penerbangan nasional milik pemerintah agar lebih berperan aktif mendukung upaya-upaya meningkatkan pencitraa yang baik bagi destinasi pariwisata Sulsel.
"Karena itu, melalui pelayanan prima dari Garuda, akan berimplikasi pada tingkat kepuasan pelanggan yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan arus kunjungan wisatawan ke destinasi unggulan di Sulsel," katanya. Agus Setiawan