Jakarta (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi telah mengusung Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden RI Joko Widodo, Muhammad Afif Bobby Nasution untuk maju menjadi calon gubernur Sumatera Utara.
"SK yang diberikan DPP PKB memang belum lengkap artinya dalam SK itu memberikan keputusan dan menetapkan Mas Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai calon Gubernur Sumatera Utara," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid saat menyerahkan SK pencalonan ke Bobby Nasution di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut Jazilul, Bobby dinilai sebagai tokoh yang layak menjadi pemimpin Sumatra Utara lantaran telah memiliki pengalaman saat menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Kekuatan partai di belakang Bobby pun dinilai Jazilul akan semakin besar lantaran didukung oleh koalisi gemuk di Sumatera Utara yakni partai Gerindra, Golkar, Nasdem Demokrat, PPP.
Saat ini, Jazilul dan koalisi partai lainnya masih berunding untuk mencari sosok wakil yang layak mendampingi Bobby.
"Kami berharap wakilnya juga akan mendongkrak elektoral dari Mas Bobby kalau bisa dari unsur perempuan, dari unsur tokoh di Sumatera Utara dari apakah ormas partai politik atau yang lain," kata Jazilul.
Di saat yang sama, Bobby juga menyampaikan hal senada dengan Jazilul tentang pentingnya sosok perempuan yang akan mendampinginya dalam pilkada.
Pasalnya, sosok perempuan dianggap yang paling tepat untuk membantu Bobby meningkatkan kualitas SDM Sumatra Utara demi menyongsong bonus demografi pada masa Indonesia Emas 2045.
"kalau bisa yang mendampingi sebagai Cawagub itu dari tokoh perempuan, karena isu ini menjadi isu sentral untuk membangun SDM yang unggul untuk mencapai Indonesia Emas 2045," kata Bobby.
"SK yang diberikan DPP PKB memang belum lengkap artinya dalam SK itu memberikan keputusan dan menetapkan Mas Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai calon Gubernur Sumatera Utara," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid saat menyerahkan SK pencalonan ke Bobby Nasution di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut Jazilul, Bobby dinilai sebagai tokoh yang layak menjadi pemimpin Sumatra Utara lantaran telah memiliki pengalaman saat menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Kekuatan partai di belakang Bobby pun dinilai Jazilul akan semakin besar lantaran didukung oleh koalisi gemuk di Sumatera Utara yakni partai Gerindra, Golkar, Nasdem Demokrat, PPP.
Saat ini, Jazilul dan koalisi partai lainnya masih berunding untuk mencari sosok wakil yang layak mendampingi Bobby.
"Kami berharap wakilnya juga akan mendongkrak elektoral dari Mas Bobby kalau bisa dari unsur perempuan, dari unsur tokoh di Sumatera Utara dari apakah ormas partai politik atau yang lain," kata Jazilul.
Di saat yang sama, Bobby juga menyampaikan hal senada dengan Jazilul tentang pentingnya sosok perempuan yang akan mendampinginya dalam pilkada.
Pasalnya, sosok perempuan dianggap yang paling tepat untuk membantu Bobby meningkatkan kualitas SDM Sumatra Utara demi menyongsong bonus demografi pada masa Indonesia Emas 2045.
"kalau bisa yang mendampingi sebagai Cawagub itu dari tokoh perempuan, karena isu ini menjadi isu sentral untuk membangun SDM yang unggul untuk mencapai Indonesia Emas 2045," kata Bobby.