Mamuju (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat Safaruddin Sanusi mengajak para pemuda di daerah itu untuk lebih kreatif, inovatif dan adaptif.
"Saya berharap para pemuda di Sulbar lebih kreatif, inovatif dan adaptif," kata Safaruddin pada pelepasan peserta Pertukaran Pemuda Antar-Negara (PPAN) dan peserta Pertukaran Pemuda Antar-Provinsi (PPAP) tahun 2024, di Mamuju, Kamis.
Pelepasan peserta PPAN dan PPAP yang berlangsung di rumah jabatan Gubernur Sulbar itu dilakukan langsung Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.
Kegiatan itu turut dihadiri Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar, pengurus Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) dan Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) serta para alumni PPAN dan PPAP Sulbar.
Safaruddin menyebut satu peserta PPAN asal Sulbar tahun 2024, yakni Nahdlatul Aulia yang berasal dari Kabupaten Polewali Mandar dengan negara tujuan Jepang.
Sementara dua orang peserta PPAP, yaitu Ayu Kartika Candra tujuan Provinsi Bengkul, dan Muhammad Sahrul tujuan Kalimantan Utara.
"PPAN ini merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya mengembangkan generasi muda Indonesia untuk memperluas pengetahuan dan wawasan," ujar Safaruddin.
Kadispora berharap melalui PPAN, pemuda di Sulbar harus mampu melahirkan gagasan maupun karya nyata, kemudian inovatif karena menciptakan ide-ide baru serta lebih adaptif atau mampu menyesuaikan diri dengan norma atau standar yang berlaku di lingkungan di manapun berada.
"Kemudian, saat di negara dan daerah tujuan, bahasa harus dikuasai sebagai alat interaksi ini," ujar Safaruddin.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengaku mendukung penuh program PPAN dan PPAP Sulbar 2024 tersebut.
"Melalui PPMI dan PCMI, program PPAN dan PPAP ini merupakan pembentukan karakter diri, pengalaman, wawasan yang luar biasa dan juga keterampilan, komunikasi, kolaborasi dan pengendalian diri," terang Bahtiar.
Pada kesempatan itu, Penjabat Gubernur juga memberikan motivasi dan nasehat kepada peserta PPAN dan PPAP, termasuk para senior yang sudah purna.
"Pemuda tidak boleh mudah berputus asa. Harus berani dan bertanggung jawab, membangun karakter yang kuat dan yang lebih penting, dan saat berada di negara dan daerah tujuan, jaga nama baik Sulbar serta bangsa dan negara Indonesia," jelas Bahtiar.
"Saya berharap para pemuda di Sulbar lebih kreatif, inovatif dan adaptif," kata Safaruddin pada pelepasan peserta Pertukaran Pemuda Antar-Negara (PPAN) dan peserta Pertukaran Pemuda Antar-Provinsi (PPAP) tahun 2024, di Mamuju, Kamis.
Pelepasan peserta PPAN dan PPAP yang berlangsung di rumah jabatan Gubernur Sulbar itu dilakukan langsung Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.
Kegiatan itu turut dihadiri Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar, pengurus Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) dan Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) serta para alumni PPAN dan PPAP Sulbar.
Safaruddin menyebut satu peserta PPAN asal Sulbar tahun 2024, yakni Nahdlatul Aulia yang berasal dari Kabupaten Polewali Mandar dengan negara tujuan Jepang.
Sementara dua orang peserta PPAP, yaitu Ayu Kartika Candra tujuan Provinsi Bengkul, dan Muhammad Sahrul tujuan Kalimantan Utara.
"PPAN ini merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya mengembangkan generasi muda Indonesia untuk memperluas pengetahuan dan wawasan," ujar Safaruddin.
Kadispora berharap melalui PPAN, pemuda di Sulbar harus mampu melahirkan gagasan maupun karya nyata, kemudian inovatif karena menciptakan ide-ide baru serta lebih adaptif atau mampu menyesuaikan diri dengan norma atau standar yang berlaku di lingkungan di manapun berada.
"Kemudian, saat di negara dan daerah tujuan, bahasa harus dikuasai sebagai alat interaksi ini," ujar Safaruddin.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengaku mendukung penuh program PPAN dan PPAP Sulbar 2024 tersebut.
"Melalui PPMI dan PCMI, program PPAN dan PPAP ini merupakan pembentukan karakter diri, pengalaman, wawasan yang luar biasa dan juga keterampilan, komunikasi, kolaborasi dan pengendalian diri," terang Bahtiar.
Pada kesempatan itu, Penjabat Gubernur juga memberikan motivasi dan nasehat kepada peserta PPAN dan PPAP, termasuk para senior yang sudah purna.
"Pemuda tidak boleh mudah berputus asa. Harus berani dan bertanggung jawab, membangun karakter yang kuat dan yang lebih penting, dan saat berada di negara dan daerah tujuan, jaga nama baik Sulbar serta bangsa dan negara Indonesia," jelas Bahtiar.