Makassar (ANTARA) -
Universitas Bosowa (Unibos) Makassar bersama Hebei Institute of International Business and Economics, China bekerjasama dalam program pertukaran mahasiswa internasional untuk pengembangan kompetensi mahasiswa.
Rektor Unibos Makassar Prof Batara Surya melalui keterangannya di Makassar, Kamis menyebut tujuan utama dari pertukaran mahasiswa ini adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa berkuliah di kampus luar negeri dan mendapatkan berbagai manfaat seperti rekognisi nilai dan pengembangan pengetahuan.
"Utamanya pengalaman yang tidak kalah luar biasa untuk mempelajari lebih banyak hal baru di negara lain," kata Prof Batara.
Kerja sama pengembangan kompetensi mahasiswa pada ranah internasional ini telah disepakati melalui penandatanganan MoU yang berlangsung secara daring. Teken MoU ini dilakukan oleh Prof Batara Surya selaku Rektor Unibos dan Li Yanpo selaku President dari Hebei Institute of International Business and Economics.
Adapun dalam MoU kali ini disepakati program pertukaran mahasiswa dalam dua skema yakni pertukaran dengan beasiswa dan pertukaran mahasiswa secara self-funded.
Profesor Batara menjelaskan tentang bahwa skema pertukaran mahasiswa yang akan dilaksanakan dengan memberikan beasiswa untuk lima mahasiswa terpilih.
"Namun tidak menutup kemungkinan juga diberikan bagi mahasiswa lain yang ingin ikut program ini dengan biayanya sendiri. Sehingga kita juga membuka jalur skema kedua bagi mahasiswa yang pada program pertukaran mahasiswa internasional ini,” jelasnya.
Selanjutnya, ia juga mengungkapkan manfaat yang dapat diperoleh para mahasiswa melalui program pertukaran mahasiswa ini.
Dia berharap pelaksanaan MoU kali ini dapat berjalan dengan lancar dan berkontribusi untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa maupun dosen.
“Kami harap program ini bisa berjalan dengan lancar dan menjadi langkah lanjutan dalam proses kita untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa juga dosen melalui pengalaman yang akan dijalani ke depan,” ujarnya.