Makassar (ANTARA Sulsel) - Enam rektor perempuan "Kartini" di Makassar membahas RA Kartini sebagai sumber inspirasi bagi kaum perempuan untuk memiliki visi ke depan.

"Peringatan Hari Kartini jangan menjadi peringatan seremonial belaka, tapi hendaknya kita jadikan sebagai insipirasi untuk berjuang di segala bidang, khususnya di bidang pendidikan," kata Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar di UMI, Makassar, Senin.

Pada talk show bertema "Habis Gelap Terbitlah Terang" hadir Rektor UMI Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar, Rektor Universitas Veteran RI (UVRI) Dr Hj Niniek F Lantara, Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Dr Ir Hj A. Majdah Agus Arifin Nu`mang, Rektor Pepabri Dr Ir Hj Apiaty K Amin Syam, Rektor terpilih Universitas Hasanuddin Prof Dr Dwiah Aries Tina dan Universitas Sawerigading Prof Andi Melanti Rompegading.

Pada kesempatan itu, Masrurah memaparkan perjalanan karirnya dan rumah tangganya yang memberikan dukungan untuk terus belajar, meskipun sudah punya anak dan cucu.

Sementara itu, Majdah mengatakan, untuk mendapatkan posisi rektor, dia meniti karir sebagai dosen pembantu di univeritas yang kini dipimpinya.

Setelah, mendapatkan status sebagai dosen kopertis, beberapa tahun berikutnya dipercayakan sebagai pembantu rektor II dan akhirnya menjadi rektor UIM.

Sedang Apiaty menuturkan perjalanan karirnya yang diawali dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), kemudian merangkap menjadi dosen di lima universitas sambil mendampingi suami HM Amin Syam yang menjabat sebagai gubernur Sulsel pada 2004 - 2009.

Berbeda dengan Niniek, selaku Rektor UVRI, tetap menjalankan tugasnya sebagai dosen di UMI dan juga menjadi aktivis di organisasi KNPI, bahkan pernah menjadi anggota DPRD Sulsel.

Sementara itu, Andi Melanti mengungkapkan Universitas Sawerigading yang dipimpinnya merupakan universitas tertua di Sulsel dan menjadi cikal bakal bagi pendirian Universitas Hasanuddin, Makassar dan universitas lainnya.

Khusus Rektor Unhas Dwiah mengatakan, bersyukur mendapatkan kepercayaan sebagai rektor pertama perempuan di Unhas.

"Apapun kendala dan tantangan, semua itu dapat dijalani dengan usaha keras dan mendapat dukungan keluarga dan lingkungan," katanya. Agus Setiawan

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024