Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) berhasil menempati posisi ketiga secara nasional berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) No. 110/E/KPT/2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, MSc di Makassar, Jumat, menyampaikan rasa senang dan bangganya atas capaian yang diraih oleh Unhas. Dirinya menuturkan, capaian ini merupakan bentuk dari semangat dan kolaborasi seluruh civitas akademika Unhas.
"Unhas selalu menerapkan prinsip percaya diri dan pantang menyerah. Terima kasih atas komitmen dan kerja sama yang kita bangun selama ini. Masih banyak hal yang perlu kita optimalkan bersama," kata Prof JJ.
IKU Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan performansi PTN yang akan menentukan dukungan sumber daya dan anggaran yang akan difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Diktiristek. Komponen-komponen dalam IKU merupakan instrumen pengukuran kinerja utama bagi PTN yang adaptif berbasis luaran yang konkret.
Sementara Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Keuangan Unhas Prof Subehan MPharm Sc PhD Apt, menjelaskan capaian ini merupakan bentuk kolaborasi dari civitas akademika Unhas.
Dirinya mengatakan, Unhas memiliki banyak program yang dilakukan khusus untuk mencapai target IKU, yang sudah menjadi bagian dari rutinitas Unhas yang hanya perlu dimaksimalkan.
Lebih lanjut, Prof Subehan menambahkan sejumlah langkah strategi terus dilakukan oleh Unhas.
"Kita memperbaiki target yang posisinya masih lemah sembari memperkuat apa yang sudah sesuai. Ini akan terus kita maksimalkan dengan baik, karena secara umum target IKU sejalan dengan WCU," jelas Prof Subehan.
Secara umum, capaian ini merupakan hasil dukungan dan kerja bersama seluruh civitas akademika Unhas.
Tim Kerja IKU Unhas mengompilasi berbagai aktivitas yang merujuk pada capaian masing-masing IKU untuk dilaporkan ke kementerian melalui Ditjen Diktiristek. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, capaian IKU kali ini naik satu tingkat, dimana tahun 2023 lalu Unhas berada di posisi keempat.
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, MSc di Makassar, Jumat, menyampaikan rasa senang dan bangganya atas capaian yang diraih oleh Unhas. Dirinya menuturkan, capaian ini merupakan bentuk dari semangat dan kolaborasi seluruh civitas akademika Unhas.
"Unhas selalu menerapkan prinsip percaya diri dan pantang menyerah. Terima kasih atas komitmen dan kerja sama yang kita bangun selama ini. Masih banyak hal yang perlu kita optimalkan bersama," kata Prof JJ.
IKU Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan performansi PTN yang akan menentukan dukungan sumber daya dan anggaran yang akan difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Diktiristek. Komponen-komponen dalam IKU merupakan instrumen pengukuran kinerja utama bagi PTN yang adaptif berbasis luaran yang konkret.
Sementara Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Keuangan Unhas Prof Subehan MPharm Sc PhD Apt, menjelaskan capaian ini merupakan bentuk kolaborasi dari civitas akademika Unhas.
Dirinya mengatakan, Unhas memiliki banyak program yang dilakukan khusus untuk mencapai target IKU, yang sudah menjadi bagian dari rutinitas Unhas yang hanya perlu dimaksimalkan.
Lebih lanjut, Prof Subehan menambahkan sejumlah langkah strategi terus dilakukan oleh Unhas.
"Kita memperbaiki target yang posisinya masih lemah sembari memperkuat apa yang sudah sesuai. Ini akan terus kita maksimalkan dengan baik, karena secara umum target IKU sejalan dengan WCU," jelas Prof Subehan.
Secara umum, capaian ini merupakan hasil dukungan dan kerja bersama seluruh civitas akademika Unhas.
Tim Kerja IKU Unhas mengompilasi berbagai aktivitas yang merujuk pada capaian masing-masing IKU untuk dilaporkan ke kementerian melalui Ditjen Diktiristek. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, capaian IKU kali ini naik satu tingkat, dimana tahun 2023 lalu Unhas berada di posisi keempat.