Mamuju (ANTARA Sulbar) - Asisten II Pemprov Sulbar, Nuralam Thahir mengatakan, masyarakat Sulawesi Barat itu pintar tapi kurang pengalaman dalam mengembangkan ekonomi daerahnya.

"Masyarakat Sulbar itu pintar meski Indeks Pembangunan Manusianya (IPM) rendah, mereka pintar tapi kurang pengalaman," katanya di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, mestinya masyarakat Sulbar ditambah pengalamannya dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia, sehingga mampu membangun daerahnya.

"Kalau ditambah pengalamannya dalam mengola SDA yang melimpah di Sulbar agar bernilai ekonomi tinggi, maka masyarakat akan mampu meningkatkan kesejahteraannya dalam rangka memajukan ekonomi Sulbar," katanya.

Menurut dia, IPM Sulbar mencapai 70,73 persen pada tahun 2012 atau berada di posisi ke 27 dari 34 provinsi di Indonesia, bukan kendala bagi Sulbar meningkatkan ekonominya asalkan masyarakat terus ditambah pengalamannya mengola sumber daya alam.

"Daya saing ini yang perlu ditingkatkan agar dapat memajukan ekonomi daerah," katanya.

Ia mengatakan, perkembangan IPM Sulbar juga terus didorong dengan meningkatkan tiga komponen pembentukan IPM di atas yakni angka harapan hidup meningkat, peningkatan angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah.

Ia mengatakan, angka melek huruf naik dari 83,4 persen pada tahun 2005, menjadi 88,99 persen tahun 2012, sementara lama sekolah masyarakat Sulbar juga naik dari 6,0 tahun pada tahun 2005 menjadi 7,02 tahun pada tahun 2013.

Sedangkan angka harapan hidup dari angka 66,4 tahun pada tahun 2005 menjadi 68,27 tahun di tahun 2013.

Menurut dia, IPM Sulbar akan terus berupaya ditingkatkan dengan memaksimalkan pelayanan publik kepada masyarakat supaya memuaskan disamping juga meningkatkan penegakan supremasi hukum. Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024