Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo bertolak ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Selasa, untuk bertemu dengan Presiden PEA Muhammad bin Zayed Al Nahyan (MBZ) guna membahas upaya peningkatan kerja sama kedua negara.
"Siang hari ini saya dengan delegasi terbatas akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab," ujar Jokowi mengawali keterangannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, menjelang keberangkatan ke Persatuan Emirat Arab.
Jokowi akan menemui Presiden PEA Muhammad bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pada hari Rabu, 17 Juli 2024.
"Dalam pertemuan dengan Presiden MBZ nanti, saya akan membahas, antara lain, mengenai berbagai upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi yang strategis," jelasnya.
Dalam pertemuan itu Presiden Jokowi juga akan membahas mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan Presiden MBZ.
Kedua pemimpin juga akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman bisnis antara pengusaha kedua negara.
Dalam 10 tahun terakhir, kata Jokowi, hubungan Indonesia dan Persatuan Emirat Arab meningkat dengan sangat pesat, terutama di bidang ekonomi dan investasi.
Menurut dia, Persatuan Emirat Arab merupakan salah satu mitra utama dan mitra strategis Indonesia di Timur Tengah dan merupakan negara Timur Tengah pertama Indonesia memiliki perjanjian kemitraan komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
"Kemitraan kita antara lain dipusatkan dalam kerja sama di bidang energi bersih seperti kerja sama energi surya di Waduk Cirata," kata Jokowi.
Presiden RI mengatakan bahwa kerja sama yang telah terjalin dengan PEA akan dilanjutkan implementasinya oleh pemerintah baru nantinya.
Jokowi akan segera kembali ke Tanah Air usai pertemuan dengan Presiden MBZ pada tanggal 17 Juli 2024.
"Siang hari ini saya dengan delegasi terbatas akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab," ujar Jokowi mengawali keterangannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, menjelang keberangkatan ke Persatuan Emirat Arab.
Jokowi akan menemui Presiden PEA Muhammad bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pada hari Rabu, 17 Juli 2024.
"Dalam pertemuan dengan Presiden MBZ nanti, saya akan membahas, antara lain, mengenai berbagai upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi yang strategis," jelasnya.
Dalam pertemuan itu Presiden Jokowi juga akan membahas mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan Presiden MBZ.
Kedua pemimpin juga akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman bisnis antara pengusaha kedua negara.
Dalam 10 tahun terakhir, kata Jokowi, hubungan Indonesia dan Persatuan Emirat Arab meningkat dengan sangat pesat, terutama di bidang ekonomi dan investasi.
Menurut dia, Persatuan Emirat Arab merupakan salah satu mitra utama dan mitra strategis Indonesia di Timur Tengah dan merupakan negara Timur Tengah pertama Indonesia memiliki perjanjian kemitraan komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
"Kemitraan kita antara lain dipusatkan dalam kerja sama di bidang energi bersih seperti kerja sama energi surya di Waduk Cirata," kata Jokowi.
Presiden RI mengatakan bahwa kerja sama yang telah terjalin dengan PEA akan dilanjutkan implementasinya oleh pemerintah baru nantinya.
Jokowi akan segera kembali ke Tanah Air usai pertemuan dengan Presiden MBZ pada tanggal 17 Juli 2024.