Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meluncurkan aplikasi 'APIP TA’ yang merupakan inovasi Inspektorat Kota Makassar dalam memaksimalkan pengawasan internal.
"Aplikasi APIP TA hadir untuk mengoptimalkan pengawasan internal Pemerintah Kota Makassar yang bersinergi dengan BPKP dan KPK RI," ujarnya di Makassar, Selasa.
Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan aplikasi APIP TA' atau Optimalisasi Pengawasan Internal itu adalah langkah konkret dalam memperkuat tata pemerintahan Smart City dengan digitalisasi yang akan mengoptimalkan pengawasan intern di Pemkot Makassar.
Dirinya pun berharap kehadiran APIP TA’ itu mampu mengefektifkan semua bentuk pengawasan secara profesional.
Ia menyatakan jika APIP TA’ ini mengintegrasikan semua sistem, termasuk keuangan dan kinerja yang kesemuanya akan terkoneksi secara digital.
"Manfaatnya tidak hanya terlihat dalam menjaga validitas, keamanan dan integritas data, tetapi juga dalam mempercepat proses penyampaian dokumen dan hasil pemeriksaan juga secara digital," katanya.
Meski demikian, dirinya mengakui jika aplikasi APIP TA' itu tidak akan terbuka semua orang atau umum karena aplikasi APIP TA’ hadir sebagai langkah pencegahan tindak pidana korupsi (tipikor).
"Itu semua sistem internal, tapi transparan. Ada namanya neraca itu semua kita umumkan,” ucapnya.
"Aplikasi APIP TA hadir untuk mengoptimalkan pengawasan internal Pemerintah Kota Makassar yang bersinergi dengan BPKP dan KPK RI," ujarnya di Makassar, Selasa.
Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan aplikasi APIP TA' atau Optimalisasi Pengawasan Internal itu adalah langkah konkret dalam memperkuat tata pemerintahan Smart City dengan digitalisasi yang akan mengoptimalkan pengawasan intern di Pemkot Makassar.
Dirinya pun berharap kehadiran APIP TA’ itu mampu mengefektifkan semua bentuk pengawasan secara profesional.
Ia menyatakan jika APIP TA’ ini mengintegrasikan semua sistem, termasuk keuangan dan kinerja yang kesemuanya akan terkoneksi secara digital.
"Manfaatnya tidak hanya terlihat dalam menjaga validitas, keamanan dan integritas data, tetapi juga dalam mempercepat proses penyampaian dokumen dan hasil pemeriksaan juga secara digital," katanya.
Meski demikian, dirinya mengakui jika aplikasi APIP TA' itu tidak akan terbuka semua orang atau umum karena aplikasi APIP TA’ hadir sebagai langkah pencegahan tindak pidana korupsi (tipikor).
"Itu semua sistem internal, tapi transparan. Ada namanya neraca itu semua kita umumkan,” ucapnya.