Makassar (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Ujung Pandang (UPG) menyebut jumlah haji asal Provinsi Maluku yang tiba di tanah air melalui Debarkasi UPG atau Makassar sebanyak 891 orang dari total keseluruhan 1.082 orang.
Kepala Bidang Penerimaan dan Penjemputan Jamaah PPIH Debarkasi Makassar, H. Wahyuddin Hakim, di Makassar, Selasa, mengatakan, untuk jamaah haji asal Maluku proses embarkasi dan debarkasi melalui Makassar.
"Sampai saat ini sudah 891 haji asal Maluku yang tiba di tanah air dari total 1.082 orang. Tersisa satu kloter lagi asal Maluku," ujarnya.
Wahyudin mengatakan semua jamaah haji dari Indonesia Timur yang melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada musim haji sebelumnya memasuki pemondokan asrama haji sebelum diterbangkan atau setelah pulang.
Namun, tahun ini ada dua provinsi yang sudah tidak lagi masuk asrama haji yakni asal Provinsi Maluku dan Gorontalo. Keduanya, sudah ditetapkan sebagai Embarkasi Haji Antara (EHA).
Wahyudin menerangkan untuk EHA ini seluruh jamaah haji tidak lagi diterima di Asrama Haji Sudiang Makassar, namun hanya transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk kemudian diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing.
“Provinsi Maluku sudah berstatus EHA, jamaahnya cuma transit beberapa saat di Bandara Hasanuddin, kemudian diterbangkan ke Ambon. Namun tadi ada satu haji mutasi masuk asal Gorontalo dari kloter 12 kita jemput di bandara karena baru bisa dipulangkan setelah menjalani perawatan di Arab Saudi,” tuturnya.
Kepala Bidang Penerimaan dan Penjemputan Jamaah PPIH Debarkasi Makassar, H. Wahyuddin Hakim, di Makassar, Selasa, mengatakan, untuk jamaah haji asal Maluku proses embarkasi dan debarkasi melalui Makassar.
"Sampai saat ini sudah 891 haji asal Maluku yang tiba di tanah air dari total 1.082 orang. Tersisa satu kloter lagi asal Maluku," ujarnya.
Wahyudin mengatakan semua jamaah haji dari Indonesia Timur yang melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada musim haji sebelumnya memasuki pemondokan asrama haji sebelum diterbangkan atau setelah pulang.
Namun, tahun ini ada dua provinsi yang sudah tidak lagi masuk asrama haji yakni asal Provinsi Maluku dan Gorontalo. Keduanya, sudah ditetapkan sebagai Embarkasi Haji Antara (EHA).
Wahyudin menerangkan untuk EHA ini seluruh jamaah haji tidak lagi diterima di Asrama Haji Sudiang Makassar, namun hanya transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk kemudian diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing.
“Provinsi Maluku sudah berstatus EHA, jamaahnya cuma transit beberapa saat di Bandara Hasanuddin, kemudian diterbangkan ke Ambon. Namun tadi ada satu haji mutasi masuk asal Gorontalo dari kloter 12 kita jemput di bandara karena baru bisa dipulangkan setelah menjalani perawatan di Arab Saudi,” tuturnya.