Makassar (ANTARA) - Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan diwarnai dengan aksi donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar jajaran Kejaksaan Negeri Bulukumba.
"Kegiatan donor darah ini juga diikuti jajaran Lapas Kelas IIA Bulukumba, termasuk di antaranya Kalapas Kelas IIA Bulukumba Mut Zaini," kata Kepala Kejaksaan Negeri Bulukumba Cahyadi Sabri saat dikonfirmasi dari Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, kegiatan bakti sosial berupa donor darah ini, terlaksana atas kerja sama dengan pihak RSUD HA.Sulthan Dg Radja yang laksanakan dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 dan HUT Ke-24 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) tahun 2024.
Pada kegiatan donor darah maupun pemeriksaan kesehatan gratis ini cukup banyak peminatnya dari masyarakat setempat yang antusias rela antrean menunggu giliran.
Menurut dia, kegiatan ini dapat dimaknai sebagai wujud nyata kepedulian Kejaksaan Negeri Bulukumba yang secara sukarela terhadap orang-orang yang ingin donor darah dan memberikan sumbangsih kebutuhan darah untuk masyarakat.
”Jadi setiap pendonor sebelum melakukan donor darah, dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan, termasuk pemeriksaan tensi,” jelas Cahyadi.
Hal itu dibenarkan salah seorang pendonor, Hamzah yang mengaku sangat senang ikut kegiatan sosial itu. Alasannya, selain bisa menyumbangkan darah untuk kemanusiaan, sekaligus dapat memeriksakan kondisi kesehatan tanpa dipungut bayaran.
"Kita membantu orang lain yang membutuhkan darah, juga sekaligus terbantu untuk mengecek kondisi kesehatan diri, karena bisa mengetahui tensi ataupun gula darah," ujarnya.
"Kegiatan donor darah ini juga diikuti jajaran Lapas Kelas IIA Bulukumba, termasuk di antaranya Kalapas Kelas IIA Bulukumba Mut Zaini," kata Kepala Kejaksaan Negeri Bulukumba Cahyadi Sabri saat dikonfirmasi dari Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, kegiatan bakti sosial berupa donor darah ini, terlaksana atas kerja sama dengan pihak RSUD HA.Sulthan Dg Radja yang laksanakan dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 dan HUT Ke-24 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) tahun 2024.
Pada kegiatan donor darah maupun pemeriksaan kesehatan gratis ini cukup banyak peminatnya dari masyarakat setempat yang antusias rela antrean menunggu giliran.
Menurut dia, kegiatan ini dapat dimaknai sebagai wujud nyata kepedulian Kejaksaan Negeri Bulukumba yang secara sukarela terhadap orang-orang yang ingin donor darah dan memberikan sumbangsih kebutuhan darah untuk masyarakat.
”Jadi setiap pendonor sebelum melakukan donor darah, dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan, termasuk pemeriksaan tensi,” jelas Cahyadi.
Hal itu dibenarkan salah seorang pendonor, Hamzah yang mengaku sangat senang ikut kegiatan sosial itu. Alasannya, selain bisa menyumbangkan darah untuk kemanusiaan, sekaligus dapat memeriksakan kondisi kesehatan tanpa dipungut bayaran.
"Kita membantu orang lain yang membutuhkan darah, juga sekaligus terbantu untuk mengecek kondisi kesehatan diri, karena bisa mengetahui tensi ataupun gula darah," ujarnya.