Makassar (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat realisasi Investasi kota Makassar mencapai Rp5,89 triliun pada periode Januari-Desember 2023 dan hal itu melampaui target.

Penjabat Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra di Makassar, Jumat, mengatakan, target investasi yang ditetapkan Pemkot Makassar pada 2023 hanya Rp2,5 triliun, namun tercapai lebih dari 100 persen yakni Rp5,9 triliun.

“Realisasi Investasi kita di sepanjang tahun 2023 mencapai Rp5,9 triliun. Ini melampaui target renstra nasional yakni di angka Rp2,5 triliun,” ujarnya.

Firman menyebut investasi Rp5,89 triliun tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp5,2 triliun dengan persentase 88,92 persen. Kemudian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp652 miliar atau 11,08 persen.

Ia menjelaskan investasi di Kota Makassar terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022.

Firman yang juga Kepala Bapenda Makassar itu menyebut jika Kota Makassar menjadi penyumbang tertinggi investasi di Sulsel dengan persentase hingga 35,81 persen, dibandingkan 23 kabupaten/kota yang lainnya yang totalnya 64,19 persen.

“Total peningkatan realisasi Rp3,93 triliun atau 49,87 persen dari tahun sebelumnya. Untuk peningkatan PMDN sendiri meningkat 50,29 persen atau ada penambahan sebesar Rp1,75 triliun dari Rp3,48 triiliun (2022) menjadi Rp5,2 triliun. Sementara PMA naik 43,61 persen atau ada penambahan 198 miliar,” ungkap Firman.

Ia mengatakan investasi di Makassar datang dari berbagai sektor. Sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp1,40 triliun, lalu menyusul sektor Perdagangan Rp1 triliun, perumahan Rp935 miliar, Jasa lainnya Rp885 miliar dan konstruksi Rp504 miliar.

Firman mengungkapkan banyaknya peluang investasi yang berada di Kota Makassar yang juga masuk dalam program prioritas. Salah satunya jappa rate dan Makassar Low Carbon City.

Dua program strategis tersebut diminta untuk dipromosikan agar mendatangkan investor.

“Tahun ini kami target realisasi investasi di angka Rp 6,5 Triliun. Masih banyak program pemkot Makassar yang butuh investor,” tuturnya.

Ada beberapa langkah yang disebutkan Firman untuk mencapai target realisasi investasi yakni dengan sinergitas OPD terkait untuk menggencarkan promosi peluang investasi di Kota Makassar.

Perkuatan regulasi dan kordinasi dengan dewan investasi di Kota Makassar.

“Sebentar lagi kita ada F8 dan agenda itu kita mengundang banyak calon investor. Manfaatkan Makassar Investment Forum tersebut. Promosi-promosi investasi perlu juga kita umumkan lewat banyak media,” pinta Firman.

Firman pun berharap melalui FGD ini dapat menghasilkan strategi dan peluang untuk mencapai target realisasi investasi di Kota Makassar tahun ini.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025