Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari kontribusi badan layanan umum (BLU) hingga akhir 2024 mencapai Rp2,45 triliun.
"Hingga akhir 2024 capaian PNBP BLU sudah Rp2,45 triliun atau secara persentase sekitar 117,53 persen dari target Rp2,09 triliun," ujar Kepala Kanwil DJPb Kemenkeu Sulsel Supendi di Makassar, Sulsel, Senin.
Realisasi tersebut dibandingkan dengan penerimaan BLU pada tahun sebelumnya hanya sekitar Rp2,13 triliun atau peningkatannya secara year on year (yoy) sekitar 15,44 persen.
Adapun kontribusi penerimaan BLU berdasarkan sektor yaitu jasa penerimaan rumah sakit sebesar Rp1,34 triliun atau sekitar 110,54 persen dari target Rp1,27 triliun.
Pada penerimaan jasa pelayanan pendidikan sebesar Rp1,08 triliun atau sekitar 135,20 persen dari target Rp799 miliar dan pendapatan BLU lainnya sebesar Rp17,68 miliar dari target Rp17,5 miliar.
Supendi menyebut lima terbesar penerimaan PNBP BLU yakni RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar sebesar Rp806,48 miliar, disusul Universitas Negeri Makassar (UNM) Rp403,22 miliar.
Kemudian Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) sebesar Rp182 miliar, RSUP DR. Tadjuddin Chalid sebesar Rp166,57 miliar dan UIN Alauddin Rp152,74 miliar.
"Untuk penerimaan PNBP Lainnya ini banyak sektor dan totalnya secara keseluruhan itu sekitar Rp1,1 triliun" ucapnya.