Makassar (ANTARA Sulsel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar membantah pemberitaan di media cetak yang menyebutkan adanya kenaikan tarif air bersih tanpa sosialisasi kepada masyarakat.

"Tidak ada kenaikan tarif air bersih dan tidak benar jika kita menaikkannya secara sepihak. Tarif air bersih sudah pernah dinaikkan dan kalaupun ada kenaikan mungkin belum tahun ini," ujar Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian PDAM Kota Makassar Kartia Bado di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, tarif air bersih masih menggunakan harga lama dimana tarif air bersih ini baru saja dinaikkan pada tahun lalu dengan harga sama yakni dikisaran Rp1.250 - Rp5.465 untuk pemakaian air bersih 1-10 kubik.

Harga yang dimaksudkan dengan kisarana sekian hanya untuk pengguna air bersih jenis rumah tangga (RT) dimana pengklasifikasian rumah tangga ini dimulai dari klasifikasi rumah tangga (R-2 hingga R-8).

Sedangkan untuk pemakaian air bagi pelanggan jenis sosial per kubiknya dimulai dari harga Rp0,325 - Rp0,450 untuk 1-10 kubik air bersihnya dan harga juga bertambah disesuaikan dengan besaran pemakainya.

Untuk pelanggan jenis konsulat, instansi pemerintah dan balai latihan atau pertemuan harga kubiknya mulai dari 1-10 kubik Rp2.910 serta Rp5.465 - Rp13.600 untuk pelanggan dengan klasifikasi Niaga (N-1 hingga N-4).

Untuk pelanggan Industri Rp5.465 - Rp13.200 dan Rp18.750 - Rp10.000 untuk pelanggan khusus 1 sampai 5.

"Harga ini berdasarkan Peraturan Wali Kota Makassar Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tarif dan Beban Pemakaian Air Bersih, dimana kenaikan tarif air bersih hanya sekali dalam lima tahun," katanya.

Kartia Bado didampingi Kepala Bagian Humas Darwis Rapi mengatakan dalam Perwali tersebut tarif untuk klasifikasi pelanggan Sosial (S1) hingga pelanggan Khusus (K5) tidak ada kenaikan.

"Tarifnya tidak ada perubahan, tetap berdasarkan Perwali Nomor 10 Tahun 2011. Yang terjadi adalah penerapan biaya beban yang selama ini belum diterapkan secara penuh dan baru diterakpakan pada April 2014," jelasnya. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024