Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar llham Arief Sirajuddin pada hari terakhirnya menjabat meresmikan kantor Dinas Perhubungan Kota Makassar yang bertempat di Jalan Andi Mallengkeri serta berpamitan dengan sejumlah pejabat di Sulsl.
"Sarana seperti kantor sangat penting karena banyak hal yang akan dilakukan di dalam ruang kerja itu, makanya kita berharap pelayanan bisa berjalan maksimal setelah adanya kantor tetap itu," ujarnya di Makassar, Rabu.
Dia berharap, dengan diresmikannya gedung baru kantor Dishub, dapat menjadi semangat baru peningkatan kinerja aparat dalam melaksanakan tugasnya.
Ilham mengakui, kerja Dishub rentan dengan urusan kepentingan orang banyak, yang membutuhkan pemikiran dan langkah yang tepat, sehingga dibutuhkan sarana untuk menyelesaikan permasalahan itu.
Bukan cuma itu, Dinas Perhubungan juga diharapkan membangun sinergitas dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Parkir dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menyelesaikan permasalahan kompleks itu.
"Dishub tidak bisa bekerja sendiri, tentunya membutuhkan sinergitas dengan Perusda Parkir dan Dinas PU," kata Ilham yang menjabat sebagai Wali Kota Makassar selama dua periode itu.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan, Muhammad Sabri, dalam sambutannya, lebih banyak bercerita tentang pengalamannya selama mengabdi dibawah kepemimpinan Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin.
"Mohon maaf pak Wali, kali ini saya tidak baca teks yang sudah disiapkan staf saya. Lebih baik saya bicara tentang pengalaman dan pengabdian bersama bapak," katanya.
Sabri bercerita tentang pengalaman sepuluh tahun bersama Ilham, menurutnya Ilham merupakan walikota yang membawa gaya baru sejak awal pemerintahannya.
"Pak Ilham, tidak memberi jarak antara pimpinan dan bawahan, terkadang bisa menjadi kakak, teman dan ayah bagi bawahannya" terang mantan Kepala Bagian Pemerintahan itu.
Selain itu, Ilham juga berpamitan kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Burhanuddin Andi serta Kajati Sulsel Muhammad Kohar dihari terakhirnya menjabat karena pada tanggal 8 Mei, dirinya akan digantikan Mohammad Ramdhan Pomanto yang berpasangan dengan Syamsu Rizal MI. Agus Setiawan
"Sarana seperti kantor sangat penting karena banyak hal yang akan dilakukan di dalam ruang kerja itu, makanya kita berharap pelayanan bisa berjalan maksimal setelah adanya kantor tetap itu," ujarnya di Makassar, Rabu.
Dia berharap, dengan diresmikannya gedung baru kantor Dishub, dapat menjadi semangat baru peningkatan kinerja aparat dalam melaksanakan tugasnya.
Ilham mengakui, kerja Dishub rentan dengan urusan kepentingan orang banyak, yang membutuhkan pemikiran dan langkah yang tepat, sehingga dibutuhkan sarana untuk menyelesaikan permasalahan itu.
Bukan cuma itu, Dinas Perhubungan juga diharapkan membangun sinergitas dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Parkir dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menyelesaikan permasalahan kompleks itu.
"Dishub tidak bisa bekerja sendiri, tentunya membutuhkan sinergitas dengan Perusda Parkir dan Dinas PU," kata Ilham yang menjabat sebagai Wali Kota Makassar selama dua periode itu.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan, Muhammad Sabri, dalam sambutannya, lebih banyak bercerita tentang pengalamannya selama mengabdi dibawah kepemimpinan Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin.
"Mohon maaf pak Wali, kali ini saya tidak baca teks yang sudah disiapkan staf saya. Lebih baik saya bicara tentang pengalaman dan pengabdian bersama bapak," katanya.
Sabri bercerita tentang pengalaman sepuluh tahun bersama Ilham, menurutnya Ilham merupakan walikota yang membawa gaya baru sejak awal pemerintahannya.
"Pak Ilham, tidak memberi jarak antara pimpinan dan bawahan, terkadang bisa menjadi kakak, teman dan ayah bagi bawahannya" terang mantan Kepala Bagian Pemerintahan itu.
Selain itu, Ilham juga berpamitan kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Burhanuddin Andi serta Kajati Sulsel Muhammad Kohar dihari terakhirnya menjabat karena pada tanggal 8 Mei, dirinya akan digantikan Mohammad Ramdhan Pomanto yang berpasangan dengan Syamsu Rizal MI. Agus Setiawan