Mamuju (ANTARA) - Komandan Kodim 1418 Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Letkol Infanteri Andik Siswanto mengajak masyarakat mengembangkan tanaman stevia karena bermanfaat bagi kesehatan.
"Tanaman stevia memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh manusia di antaranya, menormalkan tekanan darah, dan memiliki efek antidiabetes," kata Dandim Mamuju, Letkol Infanteri Andik Siswanto, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan daun stevia juga memiliki manfaat sebagai pemanis alami pengganti gula dan mengandung kalori, sehingga sangat aman bagi tubuh manusia, karena tidak menimbulkan penyakit ketika di konsumsi.
Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat Mamuju dapat mengembangkan tanaman yang memiliki banyak manfaat tersebut, karena juga akan bernilai ekonomis tinggi ketika dipasarkan.
"Kodim Mamuju akan membantu masyarakat yang akan memanfaatkan lahannya mengembangkan tanaman stevia, agar dapat tumbuh dengan efisien," katanya.
Ia menyampaikan, Kodim Mamuju telah mengembangkan sebanyak 50 ribu bibit tanaman stevia yang didatangkan dari Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan budi daya dan pengembangan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan.
Menurut dia, tanaman stevia tersebut dikembangkan di atas lahan masing-masing seluas satu hektare yakni di Desa Botteng Kecamatan Simboro dan Desa Beruberu Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
Ia mengatakan Kodim Mamuju mengembangkan tanaman stevia sebagai inovasi untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah dan akan terus memperluas lahan tanaman stevia di wilayah Mamuju.*
"Tanaman stevia memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh manusia di antaranya, menormalkan tekanan darah, dan memiliki efek antidiabetes," kata Dandim Mamuju, Letkol Infanteri Andik Siswanto, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan daun stevia juga memiliki manfaat sebagai pemanis alami pengganti gula dan mengandung kalori, sehingga sangat aman bagi tubuh manusia, karena tidak menimbulkan penyakit ketika di konsumsi.
Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat Mamuju dapat mengembangkan tanaman yang memiliki banyak manfaat tersebut, karena juga akan bernilai ekonomis tinggi ketika dipasarkan.
"Kodim Mamuju akan membantu masyarakat yang akan memanfaatkan lahannya mengembangkan tanaman stevia, agar dapat tumbuh dengan efisien," katanya.
Ia menyampaikan, Kodim Mamuju telah mengembangkan sebanyak 50 ribu bibit tanaman stevia yang didatangkan dari Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan budi daya dan pengembangan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan.
Menurut dia, tanaman stevia tersebut dikembangkan di atas lahan masing-masing seluas satu hektare yakni di Desa Botteng Kecamatan Simboro dan Desa Beruberu Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
Ia mengatakan Kodim Mamuju mengembangkan tanaman stevia sebagai inovasi untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah dan akan terus memperluas lahan tanaman stevia di wilayah Mamuju.*