Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Pencak Silat Sulawesi Selatan terbelah menjadi dua kubu jelang tampil di kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Padepokan Pencak Silat di Jakarta tanggal 10-19 Mei 2014.
Dua kubu yang mengklaim sebagai Pengurus IPSI Sulsel yang sah yakni Kubu Syamsu Rizal yang terpilih pada Musprov PSSI Sulsel, 6 April 2014 serta Kubu Andi Darussalam Tabbusala (ADS) sebagai ketua periode sebelumnya tetap berencana menurunkan atlet terbaiknya masing-masing.
Ketua Harian IPSI Sulsel versi Syamsul Rizal, Ramli Haba, di Makassar, Jumat, mengatakan pihaknya akan menurunkan sebanyak 14 pesilat. Seluruh pesilat merupakan hasil seleksi yang digelar bersamaan Musprov PSSI Sulsel.
"Seluruh pesilat yang lolos seleksi akan kami berangkatkan ke Jakarta, Sabtu pagi. Kami berharap seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaik sekaligus meraih hasil maksimal di Kejurnas," jelasnya.
Pada seleksi sebelumnya diputuskan pesilat yang lolos antara lain Nursyamsul Fajrin (Kabupaten Bantaeng/kelas D putra), Syaiful (Bantaeng/kelas E putra), Iqbal (Makassar/kelas F putra).
Selain itu, Saldi (Bantaeng/kelas G Putra), Muslim (Kabupaten Luwu/kelas I Putra), Delvianti (Bantaeng/kelas A putri), Sumerli (Makassar/kelas B putri), Raizatulhusna (Kabupaten Luwu/kelas C Putri), Kasmawati (Kabuaten Soppeng/kelas D putri), Purnamasari (Kabupaten Luwu/kelas E putri) Agustina dari Kabupaten Soppeng di kelas F putri.
Adapula Febri Arisandi (Makassar/seni tunggal putra) dan Oktaviani yang tampil di kategori seni atau TGR tunggal putri. Seluruh atlet akan didampingi dua pelatih yakni Ashari dan Andi Ishak.
"Kami tentu mengapresiasi jika KONI Sulsel mau membantu biaya keberangkatan atlet. Namun sebaiknya bisa mempercayakan tim kepada kami untuk mengurusnya," ujarnya.
Sementara Sekretaris Umum IPSI Sulsel kubu ADS, Nukhrawi Nawir, menyatakan pihaknya yang paling berhak mewakili Sulsel. Untuk itu tetap menurunkan delapan atlet terbaiknya di kejurnas yakni empat atlet program "Sulsel Maju II" masing-masing Awaluddin (kelas A), Johan (kelas B), Hamuddin (kelas C) serta Sultan di kelas D putra.
Selain empat atlet "Sulsel Maju II" kubu ADS juga menyatakan ada empat atlet yang sebelumnya bergabung dengan Kubu Syamsu Rizal kini beralih ke timnya yakni Kasmawati (Kabuaten Soppeng/kelas D putri), Purnamasari (Kabupaten Luwu/kelas E putri) Agustina (Kabupaten Soppeng/kelas F putri) serta Saldi dari Bantaeng.
Untuk mendampingi seluruh atlet, pihaknya mempercayakan kepada Muhammad Arham dan Muslimin.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel itu menyatakan, sesuai keterangan dari PB IPSI disebutkan bahwa hanya pesilat kubu ADS yang bisa berlaga di kejurnas. PB IPSI, menurut dia, sudah menyampaikan kepastian soal itu pada Kamis malam.
"Kami juga akan memberangkatkan atlet Sabtu pagi. Seluruh pesilat yang kami berangkatkan berhak tampil. Adapun untuk atlet yang bergabung di kubu lain tentu harus mendapat rekomendasi dari ADS agar bisa berpartisipasi,` katanya. Yuniardi
Dua kubu yang mengklaim sebagai Pengurus IPSI Sulsel yang sah yakni Kubu Syamsu Rizal yang terpilih pada Musprov PSSI Sulsel, 6 April 2014 serta Kubu Andi Darussalam Tabbusala (ADS) sebagai ketua periode sebelumnya tetap berencana menurunkan atlet terbaiknya masing-masing.
Ketua Harian IPSI Sulsel versi Syamsul Rizal, Ramli Haba, di Makassar, Jumat, mengatakan pihaknya akan menurunkan sebanyak 14 pesilat. Seluruh pesilat merupakan hasil seleksi yang digelar bersamaan Musprov PSSI Sulsel.
"Seluruh pesilat yang lolos seleksi akan kami berangkatkan ke Jakarta, Sabtu pagi. Kami berharap seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaik sekaligus meraih hasil maksimal di Kejurnas," jelasnya.
Pada seleksi sebelumnya diputuskan pesilat yang lolos antara lain Nursyamsul Fajrin (Kabupaten Bantaeng/kelas D putra), Syaiful (Bantaeng/kelas E putra), Iqbal (Makassar/kelas F putra).
Selain itu, Saldi (Bantaeng/kelas G Putra), Muslim (Kabupaten Luwu/kelas I Putra), Delvianti (Bantaeng/kelas A putri), Sumerli (Makassar/kelas B putri), Raizatulhusna (Kabupaten Luwu/kelas C Putri), Kasmawati (Kabuaten Soppeng/kelas D putri), Purnamasari (Kabupaten Luwu/kelas E putri) Agustina dari Kabupaten Soppeng di kelas F putri.
Adapula Febri Arisandi (Makassar/seni tunggal putra) dan Oktaviani yang tampil di kategori seni atau TGR tunggal putri. Seluruh atlet akan didampingi dua pelatih yakni Ashari dan Andi Ishak.
"Kami tentu mengapresiasi jika KONI Sulsel mau membantu biaya keberangkatan atlet. Namun sebaiknya bisa mempercayakan tim kepada kami untuk mengurusnya," ujarnya.
Sementara Sekretaris Umum IPSI Sulsel kubu ADS, Nukhrawi Nawir, menyatakan pihaknya yang paling berhak mewakili Sulsel. Untuk itu tetap menurunkan delapan atlet terbaiknya di kejurnas yakni empat atlet program "Sulsel Maju II" masing-masing Awaluddin (kelas A), Johan (kelas B), Hamuddin (kelas C) serta Sultan di kelas D putra.
Selain empat atlet "Sulsel Maju II" kubu ADS juga menyatakan ada empat atlet yang sebelumnya bergabung dengan Kubu Syamsu Rizal kini beralih ke timnya yakni Kasmawati (Kabuaten Soppeng/kelas D putri), Purnamasari (Kabupaten Luwu/kelas E putri) Agustina (Kabupaten Soppeng/kelas F putri) serta Saldi dari Bantaeng.
Untuk mendampingi seluruh atlet, pihaknya mempercayakan kepada Muhammad Arham dan Muslimin.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel itu menyatakan, sesuai keterangan dari PB IPSI disebutkan bahwa hanya pesilat kubu ADS yang bisa berlaga di kejurnas. PB IPSI, menurut dia, sudah menyampaikan kepastian soal itu pada Kamis malam.
"Kami juga akan memberangkatkan atlet Sabtu pagi. Seluruh pesilat yang kami berangkatkan berhak tampil. Adapun untuk atlet yang bergabung di kubu lain tentu harus mendapat rekomendasi dari ADS agar bisa berpartisipasi,` katanya. Yuniardi