Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar akan bersinergi dalam percepatan pembenahan Pasar Sentral Makassar pascakebakaran besar yang terjadi pada Rabu, 7 Mei 2014.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo bersama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto saat meninjau lokasi kebakaran Pasar Sentral Makassar, Rabu, bersepakat untuk mencarikan solusi bagi para pedagang.
"Pasar Sentral ini, pasar terbesar yang mengimbangi pasar di Jakarta dan Surabaya. Karena itu sangat penting dan strategis. Pak wali kota sudah memfasilitasi dan asistensi," ujarnya saat peninjauan bersama Mohammad Ramdhan Pomanto.
Dia mengatakan, musibah kebakaran Pasar Sentral ini merupakan yang kesekian kalinya, di mana kebakaran pekan lalu itu sangat besar karena menghanguskan ribuan kios/lods, lapak maupun rumah toko (Ruko).
Atas kejadian itu, Pemprov Sulsel akan memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kota dalam mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan permsalahan pedagang.
"Kami di pemprov akan mendukung penuh langkah yang akan diambil wali kota dalam menyelesaikan permasalahan ini, karena ini salah satu pasar terbesar dan menjadi salah satu simbol kota ini," katanya.
Gubernur juga berharap kepada wali kota supaya bisa bergerak lebih cepat agar Pasar Sentral tersebut tidak hilang dan pedagang bisa beraktivitas kembali.
Dia juga berpesan kepada wali kota dan pedagang agar menjadikan musibah ini sebagai pembelajaran untuk lebih berhati-hati lagi. Karena itu, harus menjadi perhatian semua pihak agar kejadian yang sama tidak terulang berkali-kali.
"Jangan ada yang curi listrik, jangan semaunya saja memasang, jangan ada aktivitas di malam hari. Saya kira, Insya Allah, Pak Wali sangat semangat, semoga Pasar Sentral lebih baik besok," katanya.
Syahrul mengatakan, terbakarnya Pasar Sentral cukup berpengaruh terhadap perekonomian Sulsel karena ekonomi kerakyatan berpusat di Pasar Sentral Makassar.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku semakin bersemangat membenahi Pasar Sentral karena ada dukungan dari pemerintah provinsi, khususnya gubernur.
"Insya Allah Pak Gubernur akan back-up secara maksimal. Empat bulan ke depan, Pasar Sentral ini akan berubah. Saya makin semangat karena ada dorongan dari Pak Gubernur," ucapnya. Kaswir
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo bersama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto saat meninjau lokasi kebakaran Pasar Sentral Makassar, Rabu, bersepakat untuk mencarikan solusi bagi para pedagang.
"Pasar Sentral ini, pasar terbesar yang mengimbangi pasar di Jakarta dan Surabaya. Karena itu sangat penting dan strategis. Pak wali kota sudah memfasilitasi dan asistensi," ujarnya saat peninjauan bersama Mohammad Ramdhan Pomanto.
Dia mengatakan, musibah kebakaran Pasar Sentral ini merupakan yang kesekian kalinya, di mana kebakaran pekan lalu itu sangat besar karena menghanguskan ribuan kios/lods, lapak maupun rumah toko (Ruko).
Atas kejadian itu, Pemprov Sulsel akan memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kota dalam mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan permsalahan pedagang.
"Kami di pemprov akan mendukung penuh langkah yang akan diambil wali kota dalam menyelesaikan permasalahan ini, karena ini salah satu pasar terbesar dan menjadi salah satu simbol kota ini," katanya.
Gubernur juga berharap kepada wali kota supaya bisa bergerak lebih cepat agar Pasar Sentral tersebut tidak hilang dan pedagang bisa beraktivitas kembali.
Dia juga berpesan kepada wali kota dan pedagang agar menjadikan musibah ini sebagai pembelajaran untuk lebih berhati-hati lagi. Karena itu, harus menjadi perhatian semua pihak agar kejadian yang sama tidak terulang berkali-kali.
"Jangan ada yang curi listrik, jangan semaunya saja memasang, jangan ada aktivitas di malam hari. Saya kira, Insya Allah, Pak Wali sangat semangat, semoga Pasar Sentral lebih baik besok," katanya.
Syahrul mengatakan, terbakarnya Pasar Sentral cukup berpengaruh terhadap perekonomian Sulsel karena ekonomi kerakyatan berpusat di Pasar Sentral Makassar.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku semakin bersemangat membenahi Pasar Sentral karena ada dukungan dari pemerintah provinsi, khususnya gubernur.
"Insya Allah Pak Gubernur akan back-up secara maksimal. Empat bulan ke depan, Pasar Sentral ini akan berubah. Saya makin semangat karena ada dorongan dari Pak Gubernur," ucapnya. Kaswir