Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh, memberikan paparannya tentang “Pendidikan sebagai Kunci Masa Depan : Membangun Generasi Pemimpin” di hadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Hasanuddin pada prosesi penerimaan di GOR JK Arenatorium, Makassar, Senin.

Dalam kesempatan tersebut,  Zudan menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa baru yang berhasil lolos dan menjadi keluarga besar Unhas, sebuah kampus besar yang menghasilkan para tokoh nasional bangsa.

Pj Gubernur menuturkan pentingnya pendidikan sebagai pondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Lebih lanjut,  Zudan mengingatkan kepada para mahasiswa baru untuk bekerja atau melakukan sesuatu harus melebihi standar.

Ia menuturkan, orang-orang hebat lahir dan bekerja di atas standar, dan mengharapkan para mahasiswa bisa menerapkan pendekatan tersebut guna menghasilkan karya dan prestasi luar biasa untuk Indonesia masa mendatang.

Menurut dia, Unhas merupakan kampus terbaik Indonesia dengan orang orang besar yang telah lahir. Kampus luar biasa ini jangan dikelola dengan pendekatan yang biasa biasa saja. Perlu pendekatan yang menghasilkan lebih dari standar.

"Mahasiswa memiliki peran untuk membuat Unhas terbang lebih tinggi salah satunya dengan menjaga kerukunan dan menghasilkan prestasi setinggi-tingginya,” jelasnya.

Pj Gubernur secara interaktif berdialog kepada mahasiswa melalui pertanyaan yang diberikan kepada mahasiswa baru. Mereka kemudian mendapatkan bantuan pendidikan pembayaran UKT satu semester.

Tidak hanya itu, Zudan melalui Pemerintah Provinsi Sulsel memberikan bantuan dana pendidikan khusus kepada para mahasiswa penyandang disabilitas Unhas.

Dirinya juga mengapresiasi penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Unhas dengan biaya terjangkau bagi mahasiswa. Menurutnya, langkah ini menunjukkan komitmen dalam memberikan akses pendidikan yang lebih inklusif.

Menanggapi hal tersebut, Rektor Unhas Prof DrJamaluddin Jompa MSc, mengatakan hal tersebut merupakan bentuk kepedulian Unhas kepada masyarakat.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024