Makassar (ANTARA) -
PT PLN (Persero) memberikan sambungan listrik gratis kepada keluarga prasejahtera bagi 326 keluarga melalui program Light Up the Dream (Listrik untuk Nyalakan Mimpi) di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar).
 
Program ini didanai dari donasi pegawai PLN dan sekaligus menjadi momen berbagi kebahagiaan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
 
"Hari Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan momentum bagi insan PLN untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama dengan membantu saudara-saudara di sekitar," ujar General Manager PLN UID Sulselrabar Budiono melalui keterangannya di Makassar, Kamis.
 
Pada momen ini, PLN UID Sulselrabar secara serentak menyalakan listrik bagi 326 keluarga. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, program ini telah menyambungkan listrik gratis untuk total 4.225 keluarga prasejahtera di wilayah Sulselrabar.
 
Ia menambahkan bahwa salah satu upaya PLN adalah berbagi kebahagiaan dengan mewujudkan mimpi keluarga prasejahtera dalam merasakan energi berkeadilan melalui Light Up The Dream.
 
"Listrik tidak hanya sebagai penerang, tetapi juga berperan penting dalam peningkatan ekonomi. Dengan adanya listrik, anak-anak dapat belajar lebih baik karena listrik merupakan kebutuhan pokok," ujar Budiono.
 
Budiono juga menambahkan bahwa selain bantuan Light Up The Dream, PLN melalui Yayasan Baitul Maal juga menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat sekitar.
 
"Tujuan kami bersama adalah menumbuhkan semangat berbagi di antara sesama untuk meningkatkan taraf hidup saudara-saudara kita yang belum mampu. Oleh karena itu, kita harus saling bahu-membahu untuk mewujudkan akses listrik bagi masyarakat," ujar Budiono saat melakukan penyalaan listrik simbolis di Kota Makassar.
 
Melalui program kepedulian pegawai PLN ini, keluarga kurang mampu bisa menikmati sambungan listrik secara gratis. Program Light Up The Dream merupakan bantuan dari donasi pegawai PLN yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan akses listrik.
 
Hasbia (45), warga Kota Makassar yang berjuang seorang diri menghidupi tiga anaknya, merasa sangat terbantu dengan program sambungan listrik gratis dari PLN. Kini, keluarganya bisa menikmati listrik yang sebelumnya ia peroleh dari menyalur ke tetangga dengan biaya Rp100 ribu per bulan.
 
"Terima kasih saya ucapkan kepada PLN atas bantuan pemasangan listrik secara gratis. Berkat listrik ini, saya sangat terbantu dalam kehidupan kami. Kini, kami hanya mengeluarkan Rp20 ribu per bulan untuk membeli token listrik," kata Hasbia.
 
Khadijah (50), warga Kota Makassar lainnya, juga turut berterima kasih atas bantuan sambungan listrik baru dari PLN. "Terima kasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan sambungan listrik baru secara gratis. Dengan adanya listrik ini, kami akan mulai menjual jus di depan rumah kami," kata Khadijah.
 
Apresiasi terhadap Program Light Up The Dream dari PLN juga datang dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir.
 
Dalam kesempatan tersebut, Ia mengapresiasi niat tulus pegawai PLN yang membantu masyarakat Kota Makassar.
 
"Kami bersyukur atas bantuan dan sinergi PLN di Kota Makassar. Semoga masyarakat dapat merasakan manfaat positif dengan adanya listrik ini dan semoga program ini dapat terus berlanjut," ujar Zuhaelsi Zubir.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024