Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memasang terumbu karang buatan untuk menjadi rumah ikan di dalam laut perairan teluk Kabupaten Mamuju dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin bersama Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Kabupaten Mamuju, Letkol Laut, Dedy Andriyatno, memimpin pemasangan terumbu karang atau Artificial Reef sebagai rangkaian kegiatan peringatan hari kemerdekaan di dalam laut di perairan Teluk Mamuju, Kamis.

Gubernur mengatakan, Pemprov Sulbar mengajak kepada seluruh masyarakat agar mencintai dan menjaga ekosistem dan biota laut, agar terus bermanfaat bagi kehidupan generasi mendatang.

"Momentum hari kemerdekaan tahun ini, diperingati dengan mengajak seluruh pihak dan elemen masyarakat mencintai dan menjaga ekosistem laut sebagai kekayaan negara untuk generasi mendatang, sehingga program pengadaan terumbu karang tersebut digelar pemerintah," katanya.

Ia berharap, dengan terumbu karang yang akan menjadi rumah ikan tersebut akan dapat meningkatkan jumlah produksi ikan di Sulbar yang mencapai 67 ribu ton per tahun sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan membangun ekonomi daerah.

Gubernur mengatakan, peringatan HUT ke-79 RI di Sulbar juga dilaksanakan dengan menggelar perlombaan balap perahu katinting di perairan teluk Mamuju.

"Perlombaan perahu tradisional tersebut memperebutkan piala Danlanal Cup II 2024, sebagai upaya pemerintah dalam membangun sektor wisata di teluk Mamuju," katanya.

Ia mengatakan, Sulbar adalah daerah penyangga ibukota negara (IKN) di pulau Kalimantan, sehingga daerah ini harus mampu mengembangkan wisata untuk dinikmati masyarakat atau tamu pemerintah dari IKN agar dapat bernilai ekonomi untuk kemajuan ekonomi daerah.

"Sulbar akan dijadikan kawasan strategis wisata nasional dengan membangun wisata air, diving, snorkeling dan wisata mancing di teluk Mamuju yang akan dapat dimanfaatkan dan dinikmati wisatawan yang berkunjung ke Mamuju," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024