Mamuju (ANTARA Sulbar) - Jajaran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, berjanji akan melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh panitia pengawas kecamatan (Panwascam) jelang berlangsungnya pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.

"Dalam waktu dekat ini kami akan menggelar evaluasi kepada seluruh Panwascam di Mamuju. Kami akan fokus menilai proses metode pengawasan yang digunakan oleh tiap-tiap Panwascam," kata Ketua Panwaslu Mamuju, Andry Pramono di Mamuju, Minggu.

Menurutnya, proses evaluasi tahap awal akan memanggil empat kecamatan yang ada yakni Panwascam Mamuju, Simboro, Tappalang dan Tappalang Barat.

Seteolah itu kata dia, jajarannya akan kembali memanggil teman-teman Panwascam di daerah lain seperti Panwascam Kecamatan Balak-Balakang, Kalukku, Bonehau, Kalumpang, Tommo, Sampaga dan beberapa kecamatan yang ada di Mamuju Tengah.

Dia mengatakan, evaluasi ini menjadi penting untuk mengukur sejauh mana kinerja dan wawasan tentang kepemiluan.

"Banyak pelanggaran yang terjadi pada Pileg lalu. Anehnya, masih banyak anggota Panwascam tidak menemukan pelanggaran itu. Apakah karena pengetaahuan kepemiluan yang minim atau memang melakukan pembiaran terjadinya pelanggaran,"jelasnya.

Andry menegaskan, jika dalam proses evaluasi ada yang terindikasi melakukan pelanggaran maka jajarannya akan mengambil tindakan tegas.

"Bisa saja ada Panwascam kita bebas tugaskan pada saat Pilpres, jika memang terbukti tidak menjalankan kinerjanya dengan baik atau ada pelanggaran yang sengaja tidak ditindaklanjuti saat Pileg lalu. Pada prinsipnya, 48 anggota Panwascam akan kita minta pertanggungjawaban atas pola pengawasan yang dilakukan sebelumnya," terang Andry. M Yusuf

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024