Gowa (ANTARA) - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia menyebut keberlanjutan pembangunan menjadi kunci kemajuan daerah .
"Tema peringatan HUT Kemerdekaan kali ini 'Nusantara Baru, Indonesia Maju' yang merupakan seruan untuk membangun fondasi yang kokoh bagi masa depan, salah satunya melalui keberlanjutan pembangunan," ujarnya saat menjadi Irup Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Gowa, Sabtu.
Adnan mengatakan salah satu arti tema itu adalah ibu kota nusantara, dan transisi emas menuju Indonesia Maju. Ini sudah berkesesuaian dengan momentum yang akan dihadapi beberapa bulan ke depan, salah satunya Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Ia menyatakan yang dibutuhkan pemerintah adalah keberlanjutan pembangunan, sehingga melalui momentum kemerdekaan itu, semua yang akan menjadi calon bupati/wali kota maupun gubernur itu betul-betul mampu merumuskan visi dan misi dalam rangka keberlanjutan pembangunan.
Adnan menyebut pemerintah telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 sehingga kepala daerah dalam menyusun program harus berkesesuaian dengan pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.
"Kepala daerah dalam menyusun visi dan misi harus memperhatikan betul RPJPD kita agar sinkron antara pembangunan yang ada di pusat, provinsi, maupun kabupaten salah satunya melalui keberlanjutan pembangunan," jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap HUT Ke-79 RI dijadikan momentum keberlanjutan pembangunan harus dilakukan demi mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN). Apalagi Kabupaten Gowa dan Sulawesi Selatan secara keseluruhan salah satu daerah penyangga utama dari IKN, khususnya pertanian, peternakan dan perkebunan.
"Kita berharap Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa mampu menangkap peluang itu. Terlebih Sulsel adalah lumbung pangan, maka kita harus persiapkan kabupaten Gowa di masa yang akan datang untuk menjadi penopang IKN khususnya dalam kebutuhan pangan," ujar Adnan.
"Tema peringatan HUT Kemerdekaan kali ini 'Nusantara Baru, Indonesia Maju' yang merupakan seruan untuk membangun fondasi yang kokoh bagi masa depan, salah satunya melalui keberlanjutan pembangunan," ujarnya saat menjadi Irup Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Gowa, Sabtu.
Adnan mengatakan salah satu arti tema itu adalah ibu kota nusantara, dan transisi emas menuju Indonesia Maju. Ini sudah berkesesuaian dengan momentum yang akan dihadapi beberapa bulan ke depan, salah satunya Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Ia menyatakan yang dibutuhkan pemerintah adalah keberlanjutan pembangunan, sehingga melalui momentum kemerdekaan itu, semua yang akan menjadi calon bupati/wali kota maupun gubernur itu betul-betul mampu merumuskan visi dan misi dalam rangka keberlanjutan pembangunan.
Adnan menyebut pemerintah telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 sehingga kepala daerah dalam menyusun program harus berkesesuaian dengan pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.
"Kepala daerah dalam menyusun visi dan misi harus memperhatikan betul RPJPD kita agar sinkron antara pembangunan yang ada di pusat, provinsi, maupun kabupaten salah satunya melalui keberlanjutan pembangunan," jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap HUT Ke-79 RI dijadikan momentum keberlanjutan pembangunan harus dilakukan demi mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN). Apalagi Kabupaten Gowa dan Sulawesi Selatan secara keseluruhan salah satu daerah penyangga utama dari IKN, khususnya pertanian, peternakan dan perkebunan.
"Kita berharap Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa mampu menangkap peluang itu. Terlebih Sulsel adalah lumbung pangan, maka kita harus persiapkan kabupaten Gowa di masa yang akan datang untuk menjadi penopang IKN khususnya dalam kebutuhan pangan," ujar Adnan.