Jakarta (ANTARA) - Jajaran Batalyon Komando 462 Kopasgat TNI AU menerima kendaraan tempur taktis ( Rantis ) berlapis baja jenis P2 Tiger dan P6 All Terrain Assault Vehicle (ATAV).
Berdasarkan siaran pers resmi Kopasgat TNI AU, kendaraan tersebut diberikan oleh jajaran petinggi Kopasgat dan diterima langsung oleh Komandan Batalyon Komando 462 Kopasgat Mayor Pas Wahyu Kurniawan di shelter Batalyon Komando 462 Kopasgat, Pekan Baru, Riau, Senin.
Berdasarkan siaran pers resmi Kopasgat itu, dijelaskan beberapa kendaraan tempur taktis yang diterima yakni satu unit P6 ATAV V3 (RCWS+GDS), satu unit P6 ATAV GDS (Non-RCWS), satu unit P2 Tiger (RCWS+GDS), satu Unit P2 Tiger (Non-RCWS, Non-GDS) dan satu unit P2 Recovery.
"Kendaraan yang kita terima ini merupakan bentuk perhatian dari pimpinan Kopasgat dan diharapkan kepada seluruh prajurit terutama pengemudi rantis untuk selalu melaksanakan perawatan kendaraan secara rutin," kata Wahyu Kurniawan dalam siaran pers tersebut.
Menurut Wahyu, perawatan kendaraan rantis harus dilakukan secara rutin agar unit tersebut bisa digunakan secara maksimal saat menjalankan misi.
Tidak hanya rantis, Wahyu melanjutkan pihaknya mendapatkan dua unit truk angkut untuk mengantar prajurit dalam menjalankan tugas.
Dengan adanya tambahan unit kendaraan tempur ini, Wahyu berharap seluruh jajarannya dapat menggunakannya dengan maksimal dalam menjaga kedaulatan NKRI.
"Kita akan rawat dan jaga kendaraan, pahami masing masing karakter yang dikemudikan, nanti akan kita jadwalkan untuk diberi pelatihan menembak menggunakan kendaraan ini," tutur Wahyu.
Berdasarkan siaran pers resmi Kopasgat TNI AU, kendaraan tersebut diberikan oleh jajaran petinggi Kopasgat dan diterima langsung oleh Komandan Batalyon Komando 462 Kopasgat Mayor Pas Wahyu Kurniawan di shelter Batalyon Komando 462 Kopasgat, Pekan Baru, Riau, Senin.
Berdasarkan siaran pers resmi Kopasgat itu, dijelaskan beberapa kendaraan tempur taktis yang diterima yakni satu unit P6 ATAV V3 (RCWS+GDS), satu unit P6 ATAV GDS (Non-RCWS), satu unit P2 Tiger (RCWS+GDS), satu Unit P2 Tiger (Non-RCWS, Non-GDS) dan satu unit P2 Recovery.
"Kendaraan yang kita terima ini merupakan bentuk perhatian dari pimpinan Kopasgat dan diharapkan kepada seluruh prajurit terutama pengemudi rantis untuk selalu melaksanakan perawatan kendaraan secara rutin," kata Wahyu Kurniawan dalam siaran pers tersebut.
Menurut Wahyu, perawatan kendaraan rantis harus dilakukan secara rutin agar unit tersebut bisa digunakan secara maksimal saat menjalankan misi.
Tidak hanya rantis, Wahyu melanjutkan pihaknya mendapatkan dua unit truk angkut untuk mengantar prajurit dalam menjalankan tugas.
Dengan adanya tambahan unit kendaraan tempur ini, Wahyu berharap seluruh jajarannya dapat menggunakannya dengan maksimal dalam menjaga kedaulatan NKRI.
"Kita akan rawat dan jaga kendaraan, pahami masing masing karakter yang dikemudikan, nanti akan kita jadwalkan untuk diberi pelatihan menembak menggunakan kendaraan ini," tutur Wahyu.