Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) kembali meresmikan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terletak di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Budiono melalui keterangannya di Makassar, Selasa menyampaikan bahwa sebagai lokomotif dalam transisi energi menuju net zero emission pada tahun 2060, PLN mendukung penuh pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
"Hari ini kita meresmikan infrastruktur SPKLU dalam rangka percepatan pembentukan ekosistem kendaraan listrik. SPKLU adalah bukti nyata bahwa PLN siap memberikan kemudahan bagi pelanggan pemilik kendaraan listrik untuk melakukan pengisian daya di mana saja," kata Budiono.
Budiono merinci bahwa SPKLU di kantor PLN UP3 Pinrang berjenis Medium Charging dengan spesifikasi daya 2x22 kiloWatt (kW). Dengan beroperasinya SPKLU tersebut, jumlah infrastruktur SPKLU yang beroperasi kini bertambah menjadi 61 unit, tersebar di 53 lokasi di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Dirinya mencatat berdasarkan pengalamannya menggunakan mobil listrik dari Makassar ke Bulukumba, lalu ke Watampone, dan kembali ke Makassar penghematan operasional mencapai 70-80 persen.
Sebelumnya, saat Budiono menggunakan mobil konvensional, ia menghabiskan sekitar Rp1.100 per kilometer (Km), sekarang saat menggunakan mobil listrik hanya mengeluarkan biaya Rp300 per Km. Artinya terdapat efisiensi Rp800 per Km.
"Kami mengimbau agar masyarakat dapat merasakan menggunakan kendaraan listrik. Selain biaya operasional yang lebih murah, kita juga turut mendukung transisi energi untuk generasi yang lebih baik. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari stakeholder yang turut menyukseskan program ini," ujar Budiono.
SPKLU menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Budiono juga mengungkapkan bahwa jumlah transaksi sejak SPKLU pertama kali beroperasi hingga saat ini mencapai 6.881 transaksi.
Selain peresmian SPKLU, PLN juga turut menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat sekitar dengan memberikan bantuan Yayasan Baitul Maal (YBM) dalam wujud program pelatihan tata boga, sembako dhuafa, anugerah guru, santri cahaya, dan peduli yatim.
Penjabat Bupati Kabupaten Pinrang yang diwakili oleh Assisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pinrang, Abdul Rahman Mahmud mengapresiasi PLN yang menjadi lokomotif transisi energi dan membentuk ekosistem kendaraan listrik dengan menghadirkan SPKLU di Kabupaten Pinrang.
"Terima kasih atas inisiasi dari PLN yang telah mendirikan SPKLU ini. Transisi energi sangat dibutuhkan untuk masa depan. Mudah-mudahan dengan hadirnya SPKLU ini bisa mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik," kata Abdul.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN resmikan infrastruktur SPKLU di Kabupaten Pinrang