Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) meluncurkan aplikasi portal investasi sebagai langkah untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan investor yang ingin berinvestasi di Sulbar.
Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, pada peluncuran aplikasi portal investasi, di Mamuju, Jumat menyampaikan apresiasi terhadap terobosan yang dilakukan DPMPTSP Sulbar tersebut.
Menurut dia, dengan adanya portal investasi, akan memudahkan orang luar untuk mengakses Sulbar, khususnya segala potensi yang ada di provinsi ke-33 itu.
"Karena saat ini, mengelola daerah harus dengan teknologi. Ini adalah cara kita untuk memudahkan orang di seluruh dunia untuk mengakses dan mengenal Sulbar. Tugas kita memastikan orang nyaman dan tertarik untuk datang ke daerah kita," jelas Bahtiar.
Sementara, Kepala DPMPTSP Sulbar Habibi Azis menyampaikan, dengan portal investasi pihaknya mengupayakan investasi dan perizinan dapat diakses oleh para investor dengan mudah.
Hingga saat ini DPMPTSP Sulbar kata Habibi Azis, sudah melakukan pengaturan perizinan satu pintu, tinggal mengupayakan investasi satu pintu.
"Portal investasi ini bertujuan meningkatkan daya tarik investor datang ke Sulbar, sehingga investasi di Sulbar akan berkelanjutan," jelas Habibi Azis.
Ia menyampaikan bahwa portal investasi dibuat untuk mendukung, mempermudah dan mempercepat langkah investor yang akan masuk di Sulbar.
Apalagi lanjutnya, Sulbar sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan investor yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Jadi, kami membuat satu akses namanya portal investasi untuk memberikan kemudahan kepada para investor yang ingin berinvestasi di Sulbar. Apalagi, sebagai salah satu daerah penyangga IKN, peluang investasi di Sulbar cukup besar," kata Habibi Azis.
Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, pada peluncuran aplikasi portal investasi, di Mamuju, Jumat menyampaikan apresiasi terhadap terobosan yang dilakukan DPMPTSP Sulbar tersebut.
Menurut dia, dengan adanya portal investasi, akan memudahkan orang luar untuk mengakses Sulbar, khususnya segala potensi yang ada di provinsi ke-33 itu.
"Karena saat ini, mengelola daerah harus dengan teknologi. Ini adalah cara kita untuk memudahkan orang di seluruh dunia untuk mengakses dan mengenal Sulbar. Tugas kita memastikan orang nyaman dan tertarik untuk datang ke daerah kita," jelas Bahtiar.
Sementara, Kepala DPMPTSP Sulbar Habibi Azis menyampaikan, dengan portal investasi pihaknya mengupayakan investasi dan perizinan dapat diakses oleh para investor dengan mudah.
Hingga saat ini DPMPTSP Sulbar kata Habibi Azis, sudah melakukan pengaturan perizinan satu pintu, tinggal mengupayakan investasi satu pintu.
"Portal investasi ini bertujuan meningkatkan daya tarik investor datang ke Sulbar, sehingga investasi di Sulbar akan berkelanjutan," jelas Habibi Azis.
Ia menyampaikan bahwa portal investasi dibuat untuk mendukung, mempermudah dan mempercepat langkah investor yang akan masuk di Sulbar.
Apalagi lanjutnya, Sulbar sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan investor yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Jadi, kami membuat satu akses namanya portal investasi untuk memberikan kemudahan kepada para investor yang ingin berinvestasi di Sulbar. Apalagi, sebagai salah satu daerah penyangga IKN, peluang investasi di Sulbar cukup besar," kata Habibi Azis.