Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar menyerahkan Surat Keputusan (SK) penyesuaian jam kerja kepada 4.064 Pejabat Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2020, 2021, 2022 dan 2023.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Jumat.

“Dulu setiap tahun diperpanjang, tahun ini langsung memasuki masa pensiun. Pemerintah memberikan kebijakan yang sangat strategis agar SK tersebut berlaku hingga masa pensiun,” ujarnya.

Rinciannya, formasi P3K tahun 2020 sebanyak 184 orang, formasi tahun 2021 sebanyak 677 orang, formasi tahun 2022 sebanyak 732 orang, dan formasi tahun 2023 sebanyak 2.475 orang.  

Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto menjelaskan, para first aider yang sebagian besar merupakan tenaga pendidik juga kesehatan mempunyai peran strategis di masyarakat.

Sebab, guru merupakan bagian dari pihak yang mencerdaskan anak bangsa dan mempersiapkan pemimpin masa depan.

Ia menilai peran dan kemampuan P3K juga tidak kalah dengan ASN. Bahkan lebih baik dibandingkan ASN karena mampu menjalankan tugas dengan baik.

Di momen bahagia itu, ia juga menginginkan dedikasi banyak “Prajurit Pelangi” di Kota Makassar untuk bisa bergabung sebagai first responder.

“Saya berusaha hadir di sini karena ini hari bersejarah. Saat saya masih menjabat Wali Kota, saya perintahkan BKPSDM untuk menambah jatah Laskar Pelangi untuk masuk P3K tahun depan,” ujarnya.

Terkait dengan tambahan tunjangan penghasilan pegawai (TPP), ia juga berjanji ketika pendapatan asli daerah (PAD) Pemkot Makassar meningkat menjadi Rp2 triliun pada tahun 2025, maka P3K juga bisa merasakan dampaknya.

“Pesan saya kepada semuanya, tetap solid dan terus berkarya merawat kota ini dengan baik. Insya Allah semua program tetap berjalan. Bersama-sama kita harus menjaga kota ini agar tidak mengalami kemunduran lagi,” ujarnya.


 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024