Makassar (ANTARA) - Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Provinsi Sulawesi Selatan Asrullah mengapresiasi komitmen Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh terhadap gerakan koperasi.

Menurut Asrullah, dalam 10 tahun terakhir, baru kali ini peringatan Harkopnas Tingkat Provinsi Sulsel dihadiri oleh gubernur. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Prof Zudan selaku kepala daerah, terhadap gerakan koperasi.

"Insan koperasi Sulsel sangat berbahagia karena Gubernur hadir di tengah kita, momentum ini sangat dinantikan insan koperasi. Dalam 10 tahun terakhir, baru kali ini Gubernur hadir di tengah kita pada peringatan Harkopnas," kata Asrullah dalam keterangannya diterima di Makassar, Ahad.

Pada peringatan Harkopnas Tingkat Provinsi Sulsel yang dipusatkan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu, menurut Asrullah, sesuai tema mengingatkan kita terhadap manifestasi dalam mewujudkan koperasi yang kuat dan masyarakat yang sejahtera.

Ia mengatakan, gerakan koperasi harus memperkuat kelembagaan koperasi dan bisnis koperasi, sehingga pemerintah akan melirik koperasi sebagai lembaga yang seksi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Asrullah kemudian mendorong koperasi melakukan merger sehingga terbentuk koperasi yang besar.

"Kami titipkan keberpihakan kebijakan untuk pengembangan koperasi, sehingga menjadi keharusan bagi pemerintah kabupaten kota di Sulsel untuk mengembangkan koperasi," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengumumkan peringatan Harkopnas tingkat Provinsi tahun depan akan dilaksanakan di Kabupaten Jeneponto.

Sementara Pj Gubernur Sulsel dalam momentum itu memborong produk UMKM dan membagikannya kepada para pengunjung yang hadir.

Ia pun membeli kenari yang telah dikupas, dan dikemas dalam plastik. Lalu membagikannya kepada para pengunjung, yang bukan berasal dari Selayar.

Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur juga mengunjungi stan milik Institut Teknologi, Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) yang menampilkan sejumlah produk hasil kreativitas mahasiswa. Di antaranya, keripik pepaya Lokajaha.

Zudan Arif langsung mencoba produk tersebut, juga meminta kepada Bupati Selayar Basli Ali dan pimpinan OPD yang mendampingi untuk ikut mencicipi.

Ia juga membeli produk tersebut dalam jumlah yang cukup banyak, dan meminta mahasiswa ITSBM yang menjaga stan untuk membagikan ke pengunjung.

"Saya beli, tolong, ya, dibagikan ke pengunjung yang datang ke sini," ucapnya.

Prof Zudan mengapresiasi produk UMKM dari 24 kabupaten kota. Sekaligus berharap agar produk-produk tersebut dikembangkan, dan bisa menembus pasar global.

"Produknya harus dikembangkan, kemasannya dipercantik lagi, promosinya dikencangkan lagi," kata Prof Zudan.*

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024