Makassar (ANTARA) - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan diversifikasi olahan tahu bagi kelompok tani di Desa Popo, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dr Jumiati IPM MM MCE selaku Ketua Tim PKM Unismuh dalam keterangan resmi yang diterima di Makassar, Kamis, mengatakan kegiatan pengabdian ini tidak hanya memberikan diversifikasi olahan tahu namun dilanjutkan kegiatan pelatihan pembuatan pelet ikan dari limbah tahu.
"Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra dalam hal diversifikasi olahan tahu, pengemasan dan melabelin produk," katanya.
Kegiatan itu diikuti sekitar 20 orang peserta yang merupakan anggota Kelompok Tani Terang-terang, untuk pengolahan tahu di ikuti peserta yang sebagian besar perempuan.
Ketua Kelompok Tani Terang Terang Takalar Abdul Haris Nai menyampaikan bahwa untuk pengolahan tahu akan diikuti oleh kebanyakan anggota perempuan sedangkan nantinya kegiatan pelatihan pelet ikan akan diikuti lebih banyak anggota laki – laki.
Kegiatan ini, kata dia, sangat dibutuhkan oleh kelompok untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota kelompok, yang bisa memberikan nilai tambah dengan mengolah menjadi tahu olahan berupa keripik tahu, naget dan pengemasan dan pemberian label pada produk.
"Sehingga kegiatan ini tidak hanya berakhir di kegiatan hari ini tetapi kelompok bisa mengembangkan dan betul-betul memberikan penghasilan tambahan buat anggota dengan kata lain dari tidak berdaya menjadi berdaya ” jelasnya.
Pihaknya mengapresiasi Tim dari Unismuh Makassar yang bukan cuma kali ini saja hadir untuk memberikan atau berbagi pengetahuan dan pelatihan bagi para petani.
Ia pun mengakui masih membutuhkan untuk terus didampingi sampai memperoleh izin dari balai BPOM sehingga produk yang dikembangkan oleh Kelompok Tani Terang- terang ini bisa berkembang.
Dr Jumiati IPM MM MCE selaku Ketua Tim PKM Unismuh dalam keterangan resmi yang diterima di Makassar, Kamis, mengatakan kegiatan pengabdian ini tidak hanya memberikan diversifikasi olahan tahu namun dilanjutkan kegiatan pelatihan pembuatan pelet ikan dari limbah tahu.
"Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra dalam hal diversifikasi olahan tahu, pengemasan dan melabelin produk," katanya.
Kegiatan itu diikuti sekitar 20 orang peserta yang merupakan anggota Kelompok Tani Terang-terang, untuk pengolahan tahu di ikuti peserta yang sebagian besar perempuan.
Ketua Kelompok Tani Terang Terang Takalar Abdul Haris Nai menyampaikan bahwa untuk pengolahan tahu akan diikuti oleh kebanyakan anggota perempuan sedangkan nantinya kegiatan pelatihan pelet ikan akan diikuti lebih banyak anggota laki – laki.
Kegiatan ini, kata dia, sangat dibutuhkan oleh kelompok untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota kelompok, yang bisa memberikan nilai tambah dengan mengolah menjadi tahu olahan berupa keripik tahu, naget dan pengemasan dan pemberian label pada produk.
"Sehingga kegiatan ini tidak hanya berakhir di kegiatan hari ini tetapi kelompok bisa mengembangkan dan betul-betul memberikan penghasilan tambahan buat anggota dengan kata lain dari tidak berdaya menjadi berdaya ” jelasnya.
Pihaknya mengapresiasi Tim dari Unismuh Makassar yang bukan cuma kali ini saja hadir untuk memberikan atau berbagi pengetahuan dan pelatihan bagi para petani.
Ia pun mengakui masih membutuhkan untuk terus didampingi sampai memperoleh izin dari balai BPOM sehingga produk yang dikembangkan oleh Kelompok Tani Terang- terang ini bisa berkembang.