Makassar (ANTARA) - Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berkolaborasi dalam mendukung keamanan pekerja migran.
Kepala BP3MI Sulsel Dharma Saputra di Makassar, Senin mengatakan kerja sama dengan lembaga pendidikan merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan pekerja migran yang berkualitas dan teredukasi, serta mampu menghadapi tantangan global.
Dharma Saputra saat audiensi ke Rektor Unismuh Makassar menjelaskan, beberapa aspek yang ingin dicapai dari kerja sama dengan lembaga pendidikan di antaranya melakukan pelatihan pengembangan keterampilan dan pendidikan.
Serta sosialisasi perlindungan serta riset terhadap isu-isu yang dihadapi pekerja migran serta lainnya termasuk terkait dengan pengawasan.
Dalam rangka implementasi ini, kata dia, akan digelar sosialisasi yang di hadiri Wakil Menteri Zulfikar Tawalla di Kampus Unismuh Makassar pada Sabtu 16 November 2024.
Rektor Unismuh Makassar Dr Ir Abd Rakhim Nanda menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sinergi yang terjalin antara Unismuh Makassar dan BP3MI Sulsel.
Ia berharap kerjasama ini dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan keamanan dan kesiapan alumni untuk terserap di dunia kerja di luar negeri yang memilki kerja sama Government to Government (G to G).
Pertemuan di lantai 17 Gedung Iqra Unismuh ini sekaligua menindaklanjuti pelaksanaan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI dengan Unismuh Makassar terkait berbagai program perlindungan pekerja migran yang santa terbuka lebar bagi alumni FKIK, FT dan FAPERTA.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP3MI Sulsel-Unismuh kolaborasi dukung keamanan pekerja migran