Mamuju (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tengah berupaya memantapkan lokasi pakan ternak untuk pembibitan sapi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

"DTPHP Sulbar sudah melaksanakan rapat pembangunan sarana dan prasarana seperti instalasi pembibitan ternak unggul (IPTU) dan hijauan pakan ternak di Desa Beroangin, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulbar, Syamsul Ma'arif di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan pada rapat tersebut juga dibahas batas areal persetujuan penggunaan kawasan hutan (PPKH) untuk pembangunan sarana dan prasarana IPTU dan hijauan pakan ternak.

Menurut dia, pemerintah memastikan bahwa batas kawasan hutan dapat teridentifikasi dengan tepat dan tidak menimbulkan tumpang tindih kepentingan dalam mengembangkan lokasi pakan ternak di lahan pembibitan sapi.

"Survei lapangan dilakukan secara teliti maupun penyusunan analisis spasial melalui teknologi Sistem Informasi Geografis (GIS) dan pengumpulan data administratif serta sosial dari masyarakat setempat untuk membangun pakan ternak," katanya.

Menurut dia, pemerintah juga akan tetap menjaga keseimbangan ekosistem hutan serta kepentingan masyarakat setempat dalam membangun pakan ternak.

Ia juga menyampaikan bahwa lahan yang dimanfaatkan sebagai lokasi pembibitan ternak sapi potong di Desa Beroangin terdapat 4,5 hektare yang di dalamnya terdapat sebanyak 181 ekor bibit sapi unggul.

Menurut dia, pembibitan sapi tersebut bertujuan untuk meningkatkan populasi ternak sapi di Sulbar yang mencapai 89.569 ekor tersebar pada enam kabupaten di Sulbar.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan peternak sehingga tidak akan kesulitan dalam menemukan bibit unggul untuk mengembangkan ternak sapi yang telah disediakan Pemprov Sulbar.

Ia menambahkan, Pemprov Sulbar terus berupaya membenahi lokasi pembibitan sapi yang akan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Sulbar.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024