Makassar (ANTARA) - Masjid Al-Ukhuwah Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan dinobatkan sebagai terbaik I kategori masjid ramah lingkungan pada ajang Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) Tahun 2024 yang digelar oleh Ditjen Bimas Islam, Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Kabid Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Sulsel Abd Gaffar melalui keterangannya diterima di Makassar, Rabu, mengatakan, piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin di Solo.
"Penghargaan ini luar biasa dan tentunya sangat membanggakan bagi masyarakat Sulsel, khususnya warga Muslim Tapu Ondau dan masyarakat sekitar Danau Matano Sorowako tempat Masjid Al-Ukhuwah ini dibangun,” ujarnya.
Abd Gaffar mengatakan terpilihnya masjid Al-Ukhwah Sorowako sebagai terbaik I masjid ramah lingkungan adalah hal yang luar biasa dan membanggakan bagi masyarakat Sulsel.
Dia pun berpesan kepada pengurus dan jemaah masjid Al-Ukhuwah agar tetap mempertahankan keasrian lingkungan di sekitar masjid sehingga predikat sebagai masjid ramah lingkungan terbaik I bisa dipertahankan dan dapat menjadi role model bagi masjid-masjid lainnya di Sulsel.
“Mohon dirawat tanaman yang ditanam di sekitar masjid ketika tim verifikasi berkunjung beberapa Minggu lalu. Harapan kita bersama masjid ini dapat menjadi role model bagi masjid-masjid lainnya di Sulsel. Masjid yang asri tentu memberi kesejukan sehingga menjadikan kita semakin khusyuk dalam beribadah,” katanya.
Dia menyatakan ajang AMPeRa kategori masjid ramah lingkungan ini, terbaik II diraih oleh Masjid Al Ilham Provinsi Jawa Tengah, dan terbaik III oleh Masjid Raya Bani Umar Provinsi Banten.
Adapun AMPeRa tahun 2024 ini membagi kategori penilaian dalam 11 kategori masjid, yaitu Masjid Raya Percontohan, Masjid Agung Percontohan, Masjid Besar Percontohan.
Kemudian Masjid Jami percontohan, Masjid Publik percontohan, Masjid Bersejarah Percontohan, Masjid Ramah Anak dan Perempuan, Masjid Ramah disabilitas dan lansia, Masjid ramah lingkungan, Masjid ramah keragaman dan Masjid ramah dhuafa dan musafir.
Kabid Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Sulsel Abd Gaffar melalui keterangannya diterima di Makassar, Rabu, mengatakan, piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin di Solo.
"Penghargaan ini luar biasa dan tentunya sangat membanggakan bagi masyarakat Sulsel, khususnya warga Muslim Tapu Ondau dan masyarakat sekitar Danau Matano Sorowako tempat Masjid Al-Ukhuwah ini dibangun,” ujarnya.
Abd Gaffar mengatakan terpilihnya masjid Al-Ukhwah Sorowako sebagai terbaik I masjid ramah lingkungan adalah hal yang luar biasa dan membanggakan bagi masyarakat Sulsel.
Dia pun berpesan kepada pengurus dan jemaah masjid Al-Ukhuwah agar tetap mempertahankan keasrian lingkungan di sekitar masjid sehingga predikat sebagai masjid ramah lingkungan terbaik I bisa dipertahankan dan dapat menjadi role model bagi masjid-masjid lainnya di Sulsel.
“Mohon dirawat tanaman yang ditanam di sekitar masjid ketika tim verifikasi berkunjung beberapa Minggu lalu. Harapan kita bersama masjid ini dapat menjadi role model bagi masjid-masjid lainnya di Sulsel. Masjid yang asri tentu memberi kesejukan sehingga menjadikan kita semakin khusyuk dalam beribadah,” katanya.
Dia menyatakan ajang AMPeRa kategori masjid ramah lingkungan ini, terbaik II diraih oleh Masjid Al Ilham Provinsi Jawa Tengah, dan terbaik III oleh Masjid Raya Bani Umar Provinsi Banten.
Adapun AMPeRa tahun 2024 ini membagi kategori penilaian dalam 11 kategori masjid, yaitu Masjid Raya Percontohan, Masjid Agung Percontohan, Masjid Besar Percontohan.
Kemudian Masjid Jami percontohan, Masjid Publik percontohan, Masjid Bersejarah Percontohan, Masjid Ramah Anak dan Perempuan, Masjid Ramah disabilitas dan lansia, Masjid ramah lingkungan, Masjid ramah keragaman dan Masjid ramah dhuafa dan musafir.