Banjarbaru (ANTARA) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi membawa Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan Yulianti Erlinah (YE) ke Jakarta setelah terjaring operasi tangkap tangan pada Minggu (6/10) malam.

Berdasarkan pantauan ANTARA, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengendarai dua unit mobil tiba di Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru pada Senin pukul 16.50 Wita.

Selain YE, penyidik KPK juga membawa dua orang pria yang diduga turut terjaring saat OTT.

Informasi yang dihimpun, rombongan KPK menggunakan maskapai Pelita Air dengan keberangkatan pukul 17.20 Wita menuju Jakarta.

Tidak ada keterangan dari penyidik KPK saat dikonfirmasi wartawan di Bandara Syamsudin Noor.

Begitu juga YE dan dua pria yang dibawa KPK, semua tutup mulut dan bergegas menuju gedung terminal keberangkatan sembari dikawal ketat petugas.

Sebelumnya, tim penyidik KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada Minggu (6/10) malam.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam keterangan di Jakarta mengatakan OTT terkait dengan penyidikan dugaan korupsi pada proyek pengadaan barang dan jasa.

KPK mengungkapkan adanya temuan uang di tangan seseorang yang diduga sebagai orang kepercayaan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

  Penyidik KPK menggiring seseorang yang turut diamankan saat OTT ketika memasuki gedung terminal Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru untuk dibawa ke Jakarta. (ANTARA/Firman)

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penyidik KPK bawa Kabid Cipta Karya PUPR Kalsel ke Jakarta

Pewarta : Firman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024