Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz gagal mencapai semifinal Shanghai Masters setelah Tomas Machac mengakhiri 12 kemenangan beruntunnya untuk mencapai empat besar ajang ATP 1000 itu.
Bertanding di perempat final ketiganya di level tur, petenis peringkat 33 Machac berhasil menggagalkan upaya ancaman dari peringkat dua dunia Alcaraz dengan menang 7-6(5), 7-5.
Keberhasilan itu mencatatkan kemenangan kedua bagi Machac atas lawan Top 5, setelah Novak Djokovic di semifinal Geneva.
"Saya tahu bahwa level permainan tenis saya akan hebat karena saya bermain yang terbaik saat ini, itu pasti," kata Machac, dikutip dari ATP, Jumat.
"Saya mengalahkan Tommy Paul dalam pertandingan terakhir saya dengan penampilan yang luar biasa. Dengan tipe pemain seperti ini, saya harus bermain di level ini.... Saya senang saya berhasil bermain seperti ini selama dua set."
"Saya tahu bahwa saya punya peluang (untuk mengalahkan Alcaraz), tetapi Anda tidak pernah tahu, bahkan dengan satu set dan (keunggulan) 5-4, masih sangat jauh dari memenangkan pertandingan," ujar petenis Ceko itu.
"Saya bermain tenis yang hebat melawannya di Piala Davis (pada September), tetapi level ini hanya untuk satu set. Hari ini untuk dua set, jadi itu sudah cukup."
Machac memimpin dengan satu set dalam pertemuan pertamanya head to head dengan Alcaraz di Piala Davis bulan lalu, tetapi terpaksa mengundurkan diri setelah petenis Spanyol itu menyamakan kedudukan.
Namun, petenis berusia 23 tahun itu tidak membuat kesalahan kali ini, dengan mencetak 20 pukulan winner dalam set pembuka yang meyakinkan sebelum menghancurkan servis Alcaraz di gim ketiga set kedua.
Alcaraz menunjukkan tanda-tanda perlawanan setelah ia merebut break, tetapi Machac mempertahankan ketenangannya untuk memastikan kemenangan dalam waktu satu jam dan 54 menit, memenangi 100 persen (7/7) poin di net pada set kedua, menurut statistik ATP.
Machac kini naik ke peringkat 25 dalam peringkat langsung ATP. Ia akan menghadapi petenis No. 1 dunia Jannik Sinner untuk memperebutkan tempat di final setelah petenis Italia itu dengan mudah mengalahkan Daniil Medvedev untuk mencapai semifinal Shanghai pertamanya.
Setelah menjadi semifinalis peringkat terendah keempat dalam sejarah turnamen Shanghai, Machac akan berusaha menyamakan kedudukan seri head to head dengan Sinner setelah kalah 6-4, 6-2 di perempat final ATP Masters 1000 di Miami.
"Saya menantikannya," ujar Machac tentang pertandingannya yang akan datang dengan Sinner.
"Saya sangat menikmatinya dan senang bisa bermain melawan pemain terbaik."
Bertanding di perempat final ketiganya di level tur, petenis peringkat 33 Machac berhasil menggagalkan upaya ancaman dari peringkat dua dunia Alcaraz dengan menang 7-6(5), 7-5.
Keberhasilan itu mencatatkan kemenangan kedua bagi Machac atas lawan Top 5, setelah Novak Djokovic di semifinal Geneva.
"Saya tahu bahwa level permainan tenis saya akan hebat karena saya bermain yang terbaik saat ini, itu pasti," kata Machac, dikutip dari ATP, Jumat.
"Saya mengalahkan Tommy Paul dalam pertandingan terakhir saya dengan penampilan yang luar biasa. Dengan tipe pemain seperti ini, saya harus bermain di level ini.... Saya senang saya berhasil bermain seperti ini selama dua set."
"Saya tahu bahwa saya punya peluang (untuk mengalahkan Alcaraz), tetapi Anda tidak pernah tahu, bahkan dengan satu set dan (keunggulan) 5-4, masih sangat jauh dari memenangkan pertandingan," ujar petenis Ceko itu.
"Saya bermain tenis yang hebat melawannya di Piala Davis (pada September), tetapi level ini hanya untuk satu set. Hari ini untuk dua set, jadi itu sudah cukup."
Machac memimpin dengan satu set dalam pertemuan pertamanya head to head dengan Alcaraz di Piala Davis bulan lalu, tetapi terpaksa mengundurkan diri setelah petenis Spanyol itu menyamakan kedudukan.
Namun, petenis berusia 23 tahun itu tidak membuat kesalahan kali ini, dengan mencetak 20 pukulan winner dalam set pembuka yang meyakinkan sebelum menghancurkan servis Alcaraz di gim ketiga set kedua.
Alcaraz menunjukkan tanda-tanda perlawanan setelah ia merebut break, tetapi Machac mempertahankan ketenangannya untuk memastikan kemenangan dalam waktu satu jam dan 54 menit, memenangi 100 persen (7/7) poin di net pada set kedua, menurut statistik ATP.
Machac kini naik ke peringkat 25 dalam peringkat langsung ATP. Ia akan menghadapi petenis No. 1 dunia Jannik Sinner untuk memperebutkan tempat di final setelah petenis Italia itu dengan mudah mengalahkan Daniil Medvedev untuk mencapai semifinal Shanghai pertamanya.
Setelah menjadi semifinalis peringkat terendah keempat dalam sejarah turnamen Shanghai, Machac akan berusaha menyamakan kedudukan seri head to head dengan Sinner setelah kalah 6-4, 6-2 di perempat final ATP Masters 1000 di Miami.
"Saya menantikannya," ujar Machac tentang pertandingannya yang akan datang dengan Sinner.
"Saya sangat menikmatinya dan senang bisa bermain melawan pemain terbaik."